3 Kabupaten Penghasil Kopi Terbesar di Sumsel, Siap Tembus Pasar Ekspor Dunia lewat Pelabuhan Internasional

Kopi Sumsel dari 3 kabupaten unggulan siap diekspor lewat Pelabuhan Baru Palembang bernilai Rp2 triliun.--
KORANENIMEKSPRES.COM, SUMSEL-Sumatera Selatan (Sumsel) semakin menunjukkan potensinya sebagai lumbung kopi nasional.
Ada tiga kabupaten utama yang kini mendominasi produksi kopi dan siap mendorong Sumsel masuk ke pasar ekspor dunia.
Momentum ini semakin kuat pasca hadirnya Pelabuhan Baru Palembang senilai Rp2 triliun yang siap beroperasi dalam waktu dekat.
Dengan infrastruktur pelabuhan modern, kopi Sumsel berpeluang besar menembus pasar internasional dan membawa kesejahteraan bagi petani.
BACA JUGA:3 Kabupaten di Sumsel Terunggul dalam Produksi Kopi,Cek Mungkin Daerah Kamu!
Produksi kopi di Sumatera Selatan menunjukkan variasi yang signifikan antara kabupaten dan kota.
Berikut adalah analisis produksi kopi dari 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan berdasarkan data dari Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan dan BPS, untuk tahun 2021 hingga 2023.
Pada tahun 2021, produksi kopi di seluruh Sumatera Selatan mencapai 162.975,44 ton.
Produksi meningkat menjadi 206.307 ton pada tahun 2022, tetapi sedikit menurun menjadi 198.015 ton pada tahun 2023.
BACA JUGA:Bahan Dapur Rahasia Penyubur Tanaman: Dari Mi Instan hingga Ampas Kopi
BACA JUGA:Sumsel Tembus 3 Besar Daerah Produksi Padi Nasional Ditopang Kabupaten 40 Km dari Palembang Ini
Ogan Komering Ulu, mencatat produksi kopi sebesar 16.267 ton pada tahun 2021, yang meningkat sedikit menjadi 16.317 ton pada tahun 2022 dan mencapai 16.334 ton pada tahun 2023.
Ogan Komering Ilir, tidak mencatat produksi kopi pada tahun 2021, tetapi pada tahun 2022 produksinya mencapai 335 ton dan meningkat menjadi 340 ton pada tahun 2023.