PAMA SSBA Wujudkan Kepedulian, Santuni 40 Anak Yatim Piatu di Desa Darmo

PT Pamapersada Nusantara (PAMA) Cluster Sumatera Selatan Bukit Asam (SSBA) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat sekitar. foto:Ist--
MUARAENIM,KORANENIMEKSPRES.COM – Sebagai bagian dari komitmen tanggung jawab sosial perusahaan, PT Pamapersada Nusantara (PAMA) Cluster Sumatera Selatan Bukit Asam (SSBA) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat sekitar.
Melalui program CSR di bidang sosial, PAMA bersama Karang Taruna Semidang Sakti Desa Darmo menyalurkan santunan kepada 40 anak yatim piatu di Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim, Rabu 3 September 2025.
Acara yang berlangsung di Aula Gedung Pertemuan Desa Darmo ini turut dihadiri Kepala Desa Darmo Ilwan Utama, CSR Officer PAMA SSBA Joko Budi Santoso, Ketua BPD Herlanudin beserta anggota, Babinsa Serka Ardi Kelana, Bhabinkamtibmas Aipda Wendi Suseno, Ketua Karang Taruna Kecamatan Lawang Kidul Adi Saputra, serta jajaran pengurus Karang Taruna Semidang Sakti.
CSR Officer PAMA SSBA, Joko Budi Santoso, menegaskan bahwa program santunan ini sejalan dengan prinsip PAMA yang selalu berusaha menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat.
BACA JUGA:PT PAMA Latih 78 Kader Posyandu dengan Tema
BACA JUGA:Posyandu “KASUARI” Binaan CSR PAMA SSBA Wakili Muara Enim di Lomba Tingkat Sumsel
Menurutnya, keberadaan perusahaan di Desa Darmo bukan hanya tentang operasional tambang, tetapi juga tanggung jawab sosial untuk meningkatkan kesejahteraan warga.
“PAMA selalu berpegang pada prinsip, perusahaan sukses harus sejalan dengan suksesnya masyarakat.
Karena itu, kami mendukung penuh kegiatan sosial seperti santunan anak yatim piatu ini.
Harapan kami, bantuan ini dapat memberi keceriaan dan membantu kebutuhan pendidikan mereka,” ujar Joko.
BACA JUGA:Melalui Pelatihan Olahan Jamur Tiram, PAMA Dorong Kemandirian 20 Pelaku UMKM Binaan
BACA JUGA:Kepedulian Sosial PT PAMA SSBA untuk Korban Kebakaran Tanjung Enim: Hadir Saat Warga Membutuhkan
Ketua Karang Taruna Semidang Sakti, Azizul, mengapresiasi sinergi bersama PAMA dalam menjalankan program sosial.
Ia menyebut dana santunan ini bersumber dari hasil pengelolaan limbah perusahaan yang diolah Karang Taruna, kemudian dialokasikan untuk membantu warga.