Almarhum Muzakir Sai Sohar Mantan Bupati Muara Enim dimata Para Sahabat

Walikota Palembang Ratu Dewa, Mantan Wabup Muara Enim H Nurul Aman SH, Mantan Sekda H Taufik Rahman SH saat melayat ke rumah duka Almarhum Ir H Muzakir Sai Sohar mantan Bupati Muara Enm periode 2009-2018.--

KORANENIMEKSPRES.COM– Kabar duka menyelimuti Sumatera Selatan dan Bupati Serasan Sekundang.

Mantan Bupati Muara Enim dua periode, Ir. H. Muzakir Sai Sohar, wafat pada Rabu 3 September 2025 pukul 00.34 WIB di kediamannya di Jalan Kemang Manis No. 367, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang.

Almarhum dimakamkan di Pemakaman Muslim Puncak Sekuning, Palembang, usai salat Ashar pada hari yang sama.

H. Muzakir Sai Sohar dikenal luas sebagai figur pemimpin yang sederhana, dermawan, dan dekat dengan masyarakat.

Karier politiknya terentang panjang, mulai dari anggota DPRD Muara Enim, Wakil Bupati Muara Enim, hingga dipercaya memimpin daerah tersebut sebagai Bupati selama dua periode (2009–2018).

BACA JUGA:Jaringan Jalan Tol dan 2 Pelabuhan Besar di Sumsel Menjelma jadi Penggerak Ekonomi

Selama kepemimpinannya, ia mengusung visi pembangunan “Muara Enim Sehat, Mandiri, Agamis, dan Sejahtera (SMAS)”, yang masih dikenang masyarakat hingga kini.

Tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, almarhum juga dikenal aktif membantu pembangunan masjid, mushola, mendukung para guru ngaji, dan sering turun langsung menyerap aspirasi rakyat.

Hadir di rumah duka saat pemakaman, Gubernur Sumsel Herman Deru, Mantan Gubernur Syahrial Oesman, Wakil Bupati Muara Enim periode 2009-2018 H Nurul Aman SH, Sekda Muara Enim periode 2010-2015. Hadir juga mantan Wabup dan Bupati Muara Enim H Juarsah, dan mantan Pj Bupati Ahmad Rizali.

Kesaksian Sahabat dan Kolega

H. Nurul Aman, SH, yang pernah mendampingi Muzakir sebagai Wakil Bupati Muara Enim periode 2009–2018, menuturkan kesan mendalamnya.

BACA JUGA:Pelabuhan Canggih dan Jalan Tol: 2 Infrastruktur Andalan Sumsel untuk Sandar Pertumbuhan Ekonomi Lebih Tinggi

“Beliau bukan hanya seorang pemimpin, tapi juga saudara dan sahabat bagi saya. Almarhum sosok yang rendah hati, visioner, dan selalu mengedepankan kepentingan rakyat. Muara Enim banyak berubah di masa kepemimpinannya, dan saya bersyukur pernah mendampingi beliau,” ujar Nurul Aman.

Sementara itu, H. Taufik Rahman, SH, MH, Sekda Muara Enim periode 2015–2020, menyebut almarhum sebagai figur pemimpin yang humanis dan terbuka.

“Pak Muzakir adalah pemimpin yang sangat mudah ditemui, bahkan oleh wartawan dan masyarakat kecil sekalipun. Beliau senang berdiskusi, berbagi ide, dan tidak pernah membatasi diri. Banyak kebijakan beliau yang pro-rakyat dan hingga kini masih dirasakan manfaatnya,” kenang Taufik Rahman.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan