Indonesia Punya Gerbang Ekspor dan Impor Baru via Laut di Sumsel: Proyek Pelabuhan Intenasional
Proyek pelabuhan internasional di Sumsel membuka gerbang baru ekspor dan impor Indonesia. Foto: meta ai--
KORANENIMEKSPRES.COM,--- Proyek pelabuhan internasional di Sumsel membuka gerbang baru ekspor dan impor Indonesia.
Tahun ini juga, pembangunan mulai dilaksanakan dan akan selesai tahun 2031 mendatang.
Dengan menggunakan sentuhan teknologi paling modern, pembangunan pelabuhan yang sudah dirancang sejak tahun 2021 ini diyakini mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.
Bagi Provinsi Sumsel sendiri, pelabuhan ini akan jadi jalan mudah mengeluarkan komoditi unggulan seperti sawit, karet, batubara hingga migas ke mancanegara.
Pelabuhan modern bernilai triliunan rupiah di Sumsel ini adalah gerbang ekspor dan impor baru bagi Indonesia.
Gubernur Sumsel Herman Deru telah menyiapkan lahan 59 hektar dari lebih 100 hektar lahan di Tanjubg Carat Banyuasin yang disiapkan.
Banyak pihak tak menyangka, Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil mempersembahkan Pelabuhan Modern Palembang senilai Rp2 triliun untuk Indonesia.
Sebagai provinsi penghasil batu bara dan migas terbesar ketiga di Tanah Air, Sumsel memang butuh sarana laut yang mampu mengalirkan komoditas strategis hingga ke pasar dunia.
Yang mengejutkan, pelabuhan megah ini dibangun di wilayah yang selama ini tidak langsung berbatasan dengan laut lepas seperti Bengkulu atau Lampung. Namun, Sumsel punya jalur perairan luas yang terhubung ke Selat Malaka, jalur dagang paling sibuk di dunia.
Dengan kapasitas sandar kapal raksasa hingga 400.000 DWT, pelabuhan baru ini diproyeksi menjadi pintu ekspor utama Indonesia dari wilayah barat, sekaligus mendongkrak ekonomi Sumsel menuju kelas global.
BACA JUGA:Pelabuhan Modern Rp2 Triliun di Sumsel Siap Jadi Pintu Ekspor Kelas Dunia
BACA JUGA:Pelabuhan Baru Mewah Rp2 Triliun Persembahan Sumsel untuk Indonesia Mengagetkan Banyak Pihak
Kenapa? Ada alasan sehingga mengagetkan banyak orang baik warga Sumsel sendiri maupun warga luar.