5 Penyebab Orang Gangguan Kepribadian Antisosial atau Prikopat

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Kamis , 11 Sep 2025 - 05:48

Penyebab seseorang menjadi psikopat bukan berasal dari satu faktor saja, melainkan gabungan antara faktor biologis, psikologis, dan lingkungan. foto:Sherli--

5 penyebab orang gangguan kepribadian antisosial atau prikopat                            koranenimekspres.com - penyebab seseorang menjadi psikopat bukan berasal dari satu faktor saja, melainkan gabungan antara faktor biologis, psikologis, dan lingkungan. 
psikopati sering dianggap sebagai bagian dari gangguan kepribadian antisosial, dan riset menunjukkan bahwa kondisi ini berkembang dari kombinasi berikut:
1. faktor genetik (keturunan/biologis)
ada bukti kuat bahwa genetika memainkan peran besar dalam perkembangan psikopati.
baca juga:6 cara aman mengolah ikan tongkol agar tidak menjadi racun
baca juga:7 khasiat ikan gurame untuk kesehatan
jika seseorang memiliki orang tua dengan gangguan kepribadian antisosial atau psikopatik, risiko dia mengalami kondisi serupa akan meningkat.
struktur otak tertentu, seperti amigdala (pengatur emosi) dan korteks prefrontal (pengatur kontrol diri dan moral) sering ditemukan berbeda atau kurang aktif pada orang dengan ciri psikopat.
2. faktor neurologis
penelitian menunjukkan bahwa psikopat mengalami:
baca juga:6 risiko terlalu banyak mengkonsumsi tulang sum-sum sapi
baca juga:7 khasiat tulang sum-sum sapi
penurunan aktivitas di bagian otak yang mengatur rasa takut dan empati.
respons yang tidak normal terhadap stres, rasa bersalah, atau rasa takut.
ini bisa menjelaskan kenapa mereka tidak takut hukuman atau tidak merasa bersalah saat menyakiti orang lain.
3. faktor lingkungan
baca juga:7 ciri kentang yang tidak layak dikonsumsi
baca juga:3 penjelasan tentang mengapa sidik jari seseorang berbeda-beda
pola asuh yang buruk, seperti:
kekerasan dalam rumah tangga
pengabaian emosional
pelecehan (fisik, emosional, seksual)
baca juga:inilah daerah terujung di sumsel tak bisa diakses melalui jalan tol
baca juga:3 penafsiran tentang mimpi anak meninggal dan artis meninggal
tidak ada batasan moral yang diajarkan
trauma masa kecil juga sangat berpengaruh.
kehidupan sosial dan lingkungan yang keras, seperti tumbuh di lingkungan kriminal atau penuh kekerasan.
4. kurangnya ikatan emosional di masa kecil
baca juga:7 ciri jamur yang dapat dikonsumsi
baca juga:7 ciri umum jamur yang beracun
anak yang tidak memiliki ikatan aman (secure attachment) dengan orang tua atau pengasuh berisiko lebih tinggi mengembangkan sifat-sifat psikopatik.
kurangnya kasih sayang atau perhatian di usia dini bisa menghambat perkembangan empati dan kontrol diri.
5. pengaruh sosial dan budaya
budaya yang sangat kompetitif, materialistik, atau permisif terhadap kekerasan bisa memperkuat sifat-sifat antisosial.
baca juga:flexing di media sosial: tren kekinian yang bisa jadi bumerang psikologis
baca juga:cara menegur anak perempuan dan laki-laki secara efektif
teman sebaya, media, dan lingkungan sosial yang buruk juga bisa membentuk kepribadian yang menyimpang.
kesimpulan
psikopat bukan "dilahirkan begitu saja", tapi juga "dibentuk".
kebanyakan kasus psikopati berasal dari interaksi antara faktor bawaan (genetik/neurologis) dan faktor lingkungan (pengasuhan/trauma).