Tekankan Polantas Selalu Tanggap dan Peka

KORANENIMEKSPRES.COM,MUARA ENIM – Anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) dituntut untuk selalu tanggap dan peka terhadap dinamika situasi, baik yang menyangkut keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) maupun keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas). 

Penekanan itu disampaikan Waka Polres Muara Enim Kompol Sapta Eka Yanto, saat memimpin Apel Fungsi Lalu Lintas yang berlangsung di Lapangan Mapolres Muara Enim, Rabu 10 September 2025.

Apel ini diikuti seluruh personel Satuan Lalu Lintas, baik staf maupun personel BKO dari Polsek jajaran, dengan tujuan menganalisis kinerja dan mengevaluasi pelaksanaan tugas di bidang lalu lintas.

Kompol Sapta mengatakan, sikap tanggap dan peka membaca situasi sangat penting, terutama saat menghadapi hari-hari besar atau libur panjang, volume kendaraan biasanya meningkat signifikan.

BACA JUGA:Jumpe Polantas Muara Enim Tebar Kepedulian

"Sebagai anggota lantas, kita tidak hanya bekerja di kantor, tetapi harus hadir di tengah masyarakat, khususnya di jalan raya. Kehadiran kita di titik-titik strategis melalui kegiatan Strong Point dapat membantu mengurai kemacetan dan memberikan rasa aman bagi pengguna jalan,"kata Kompol Sapta.

Lebih lanjut, ia mencontohkan perlunya kehadiran polisi di lokasi-lokasi rawan kemacetan pada jam-jam sibuk, seperti saat berangkat dan pulang kerja, maupun ketika anak-anak berangkat dan pulang sekolah. 

"Polisi lalu lintas harus peka membaca situasi di lapangan sehingga mampu memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat," tegasnya.

Apel fungsi ini juga menjadi momentum untuk mengevaluasi sejauh mana tugas-tugas lalu lintas sudah dijalankan dengan baik, termasuk penegakan hukum, pelayanan masyarakat, dan upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas. 

BACA JUGA:Satlantas Muara Enim Gelar Jumpe Polantas

"Dengan evaluasi rutin, diharapkan setiap personel mampu memperbaiki kekurangan serta meningkatkan kualitas pelayanan," ucapnya.

Selain itu, Kompol Sapta juga mengingatkan bahwa lalu lintas bukan hanya soal aturan dan penindakan, tetapi juga soal edukasi kepada masyarakat. "Polisi lalu lintas diharapkan mampu menjadi teladan sekaligus penggerak kesadaran tertib berlalu lintas," harapnya.

Lanjut Kompol Sapta, edukasi ini bisa dilakukan melalui teguran simpatik, sosialisasi, maupun kegiatan humanis lainnya.

"Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama. Polisi hadir bukan untuk menakuti, melainkan untuk mendampingi dan membantu masyarakat agar lebih disiplin serta aman dalam berkendara," tambahnya.