Jalan Tol Beri Bonus Pertumbuhan Ekonomi

Setiap pembangunan jalan tol dimaksudkan pemerintah untuk memicu pertumbuhan ekonomi sebagai bonusnya. Foto: meta ai--
KORANENIMEKSPRES.COM — Setiap pembangunan jalan tol dimaksudkan pemerintah untuk memicu pertumbuhan ekonomi sebagai bonusnya.
Keberadaan jalan tol yang berbonus ke pertumbuhan ekonomi kini sudah dirasakan Provinsi Sumsel.
Ekonomi Sumsel terus ke tren positif sejak hadir tol pertama Palembang-Indralaya tahun 2017.
Berkat kelancaran arus logistik, tahun 2025 ini Sumsel berani patok pertumbuhan ekonomi mendekati 6,0 persen.
BACA JUGA:Pembangunan Jalan Tol Besar-besaran di Sumsel Kebutuhan: Bonusnya Pertumbuhan Ekonomi
Bonus dari pembangunan jalan tol besar-besaran di Sumsel yang sudah jadi kebutuhan adalah pertumbuhan ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi muncul dari sektor perdagangan karena mobilitas barang lebih cepat.
Jalan tol ini pula bakal jadi pemberi kontribusi terbesar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Karena Sumsel meyakini sebelum tahun 2030 pertumbuhan ekonomi sudah melampaui angka 6,0 persen.
BACA JUGA:Jalan Tol Sumsel: Urat Nadi Baru Perdagangan dan Mobilitas, jadi Akselerator Masa Depan
Siapa sangka, pembangunan jalan tol di Sumatera Selatan bukan hanya soal mempercepat perjalanan, tapi juga strategi besar mengubah peta ekonomi dan logistik di Pulau Sumatera.
Dengan nilai investasi mencapai triliunan rupiah, deretan proyek tol di Sumsel menjadi penopang utama pengembangan kawasan industri, distribusi logistik, hingga pariwisata lintas daerah.
Jalan Tol Sumsel: Urat Nadi Baru Perdagangan dan Mobilitas
Proyek-proyek strategis seperti Tol Indralaya–Muara Enim, Tol Prabumulih–Muara Enim, hingga akses Pelabuhan Palembang menjadi bagian dari Tol Trans Sumatera, yang didesain menghubungkan Sumatera dari ujung ke ujung.