Dampak Banjir Petani Tidak Ada Pendapatan

GUNUNG MEGANG, ENIMEKSPRES.CO - Dampak banjir yang terjadi di Desa Gunung Megang Dalam, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, membuat para petani karet dan petani sawit tidak dapat menggarap ladang mereka, akibat banjir yang melanda di wilayah tersebut beberapa waktu lalu itu membuat para petani tidak dapat beraktivitas, dan tidak memiliki penghasilan dari hasil panen mereka.

Hal itu disampaikan Kepala Desa Gunung Megang Dalam Apriadi, saat menerima bantuan dari PT Pamapersada Nusantara (Pama) Site SSBA, Sabtu (20/1). Apriadi menyambut baik kepedulian dari perusahaan kontraktor PT Bukit Asam Tbk itu kepada warganya yang sedang mengalami kesusahan karena dampak banjir yang menimpa rumah, dan kebun warganya.

"Dampak banjir di Desa Gunung Megang Dalam ini cukup luas, karena masyarakat kami sebagian besar petani karet dan sawit, kalau sedang banjir seperti sekarang ini warga tidak bisa panen, dan aktivitas di kebun. Sehingga bantuan yang seperti Pama berikan ini sangat kamu perlukan. Karena saat banjir warga tidak bisa bekerja di kebun, kecuali warga yang bekerja di perusahaan," kata Apriadi.

BACA JUGA:Warga Dihimbau Waspada Aliran Listrik Saat Banjir

BACA JUGA:Deklarasi Bebas Knalpot Brong

Sementara itu, pada kesempatan itu, PT Pama menyerahkan bantuan sembako kepada pemerintah Desa Gunung Megang Dalam. Bantuan tersebut diperuntukan untuk membantu warga yang mengalami musibah banjir akibat luapan sungai Lematang, karena curah hujan dengan intensitas tinggi baru-baru ini terjadi.

CSR Officer Pama SSBA, Joko Budi Santoso menjelaskan, bantuan sembako yang diberikan untuk para korban banjir di Desa Gunung Megang Dalam yakni Beras 5 kilogram sebanyak 70 sak, minyak goreng 6 dus, telor 70 kilogram, mir instan 70 dus, dan biskuit 3 dus.

"Mudah-mudahan bantuan yang diberikan itu bisa membantu para korban banjir, untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari. Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah setempat yang telah memperlancar penyaluran bantuan yang diberikan oleh Pama," kata Joko.

Sambung Joko, sebelumnya, Pama juga memberikan bantuan untuk korban banjir di Kecamatan Muara Enim sebanyak 180 paket sembako. Pama juga menyalurkan bantuan sembako untuk korban di Kecamatan Benakat. Bantuan berupa beras 55 karung, Mei Instan 55 Dus, Sarden 60 kaleng, biskuit 55 dus, air mineral 53 dus, kopi 4 kilo, gula 4 kilo, dan teh 1 kotak.  "Tidak hanya kepada para korban banjir, bantuan itu juga di peruntukan untuk kebutuhan sehari-hari para petugas di Posko banjir setempat," pungkasnya.(git)