7 Penyakit Utama yang Disebabkan Oleh Tikus

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Minggu , 14 Sep 2025 - 14:39

Penyakit-penyakit ini bisa menular melalui air liur, urin, kotoran, gigitan, atau kutu/tungau yang menempel di tubuh tikus.foto:ist--

Pes bubonik (pembengkakan kelenjar getah bening),

Pes septikemia (infeksi darah),

Pes pneumonik (infeksi paru-paru).

Gejala: Demam tinggi, menggigil, lemas, pembengkakan kelenjar.

3. Salmonellosis

Penyebab: Bakteri Salmonella

Penularan: Melalui makanan atau air yang terkontaminasi kotoran tikus.

Gejala: Diare, demam, sakit perut, muntah.

4. Hantavirus

Penyebab: Virus Hantavirus

Penularan: Menghirup partikel udara dari urin, kotoran, atau air liur tikus.

7 penyakit utama yang disebabkan oleh tikus                            koranenimekspres.com - tikus dapat menjadi pembawa berbagai penyakit berbahaya bagi manusia. 
penyakit-penyakit ini bisa menular melalui air liur, urin, kotoran, gigitan, atau kutu/tungau yang menempel di tubuh tikus. 
berikut adalah beberapa penyakit utama yang disebabkan oleh tikus:
1. leptospirosis (penyakit kencing tikus)
baca juga:7 khasiat lobster untuk kesehatan
baca juga:5 golongan orang yang harus membatasi daun singkong
penyebab: bakteri leptospira
penularan: melalui urin tikus yang mencemari air atau tanah, kemudian masuk ke tubuh lewat kulit lecet atau selaput lendir.
gejala: demam tinggi, nyeri otot, mual, muntah, mata kuning, hingga gagal ginjal.
catatan: sangat berisiko setelah banjir.
baca juga:terdepan dari provinsi lain, 4 jalur tol sumsel jadi pemicu
baca juga:bikin foto makin hidup! edit dengan musik & lirik pakai aplikasi gratis ini
2. pes (plague / sampar)
penyebab: bakteri yersinia pestis
penularan: lewat gigitan kutu yang hidup di tubuh tikus.
jenis:
baca juga:mau dengerin lagu favorit offline? ini cara cepat download mp3 dari youtube
baca juga:8 penyebab anak tumbuh menjadi seorang pendendam
pes bubonik (pembengkakan kelenjar getah bening),
pes septikemia (infeksi darah),
pes pneumonik (infeksi paru-paru).
gejala: demam tinggi, menggigil, lemas, pembengkakan kelenjar.
baca juga:5 dampak minum es terlalu sering untuk anak
baca juga:7 cara memuji anak perempuan yang sehat dan membangun
3. salmonellosis
penyebab: bakteri salmonella
penularan: melalui makanan atau air yang terkontaminasi kotoran tikus.
gejala: diare, demam, sakit perut, muntah.
baca juga:7 cara yang efektif dan sehat untuk memuji anak laki-laki
baca juga:pemkab muara enim musnahkan arsip retensi di bawah 10 tahun, dorong efisiensi dan pengelolaan berkelanjutan
4. hantavirus
penyebab: virus hantavirus
penularan: menghirup partikel udara dari urin, kotoran, atau air liur tikus.
gejala: demam, nyeri otot, batuk, sesak napas. bisa menyebabkan sindrom paru yang mematikan.
baca juga:10 keistimewaan ular king kobra
baca juga:perbedaan kobra vs king kobra
5. lcmv (lymphocytic choriomeningitis virus)
penyebab: virus lcmv
penularan: melalui air liur, urin, atau kotoran tikus yang mengering dan terhirup.
gejala: flu ringan, tapi bisa berkembang jadi meningitis atau ensefalitis.
baca juga:5 negara dengan tingkat kepedulian tertinggi
baca juga:6 kelompok orang yang sebaiknya menghindari dan membatasi konsumsi tape
6. tifus (murine typhus)
penyebab: bakteri rickettsia typhi
penularan: gigitan kutu atau tungau dari tikus.
gejala: demam, ruam, sakit kepala, nyeri tubuh.
baca juga:5 penyebab orang gangguan kepribadian antisosial atau prikopat
baca juga:8 ciri umum orang yang mengidap prikopat
7. rat-bite fever
penyebab: bakteri streptobacillus moniliformis atau spirillum minus
penularan: melalui gigitan tikus atau kontak dengan urin/tinja tikus.
gejala: demam, muntah, ruam, nyeri sendi.
baca juga:6 cara aman mengolah ikan tongkol agar tidak menjadi racun
baca juga:7 khasiat ikan gurame untuk kesehatan
cara pencegahan penyakit dari tikus:
jaga kebersihan rumah dan makanan.
simpan makanan dalam wadah tertutup.
segera bersihkan area yang terkena kotoran atau urin tikus.
baca juga:6 risiko terlalu banyak mengkonsumsi tulang sum-sum sapi
baca juga:7 khasiat tulang sum-sum sapi
gunakan sarung tangan dan masker saat membersihkan sarang tikus.
kendalikan populasi tikus dengan jebakan atau pest control.