Pelabuhan Baru di Sumsel Digadang jadi Tulang Punggung Ekspor Impor Nasional di Samping Transformasi Besar

Tulang punggung ekspor dan impor nasional digadang terjadi di pelabuhan baru di Sumsel. Foto: kolase/meta ai--
KORANENIMEKSPRES.COM,--- Tulang punggung ekspor dan impor nasional digadang terjadi di pelabuhan baru di Sumsel.
Pelabuhan baru di Sumsel digadang jadi tulang punggung ekspor impor nasional di samping transformasi besar.
Kementerian PU dan Pemerintah Provinsi Sumsel sepakat proyek pelabuhan efektif dibangun mulai tahun 2026 dan akan selesai tahun 2031.
Gubernur Sumsel Herman Deru pada Agustus 2025 lalu memastikan 59,95 hektar lahan telah mengatongi HPL (Hal Pengelola Lahan).
Itu artinya, dari sisi lahan dipastikan tidak ada lagi kendala.
BACA JUGA:Di Samping Transformasi Pelabuhan Baru di Sumsel Digadang jadi Tulang Punggung Ekspor Impor Nasional
Sumatera Selatan kini menghadirkan gebrakan baru lewat hadirnya Pelabuhan Modern Palembang, yang digadang-gadang menjadi pusat logistik internasional.
Infrastruktur ini diproyeksikan mendongkrak ekspor daerah sekaligus memperkuat rantai pasok global.
Tak hanya sebagai jalur distribusi, pelabuhan ini dirancang untuk mempercepat konektivitas dan efisiensi perdagangan.
Langkah besar ini menandai transformasi Sumsel menuju pusat ekonomi modern dan berdaya saing.
Pelabuhan baru ini hadir dengan fasilitas mutakhir, memungkinkan ekspor hasil bumi seperti karet, kopi, dan batu bara lebih efisien.
Dengan infrastruktur yang mendukung, pelabuhan ini mempercepat akses produk lokal ke pasar global, memperluas jangkauan manufaktur Indonesia, dan menciptakan rantai pasok yang kompetitif di pasar internasional.
BACA JUGA:Pelabuhan Canggih di Sumsel! Ekspor Ngebut, Kolam Bensin UMKM!
Dampak pada Ekspor dan Industri Lokal
Keberadaan pelabuhan ini memberikan dorongan besar bagi sektor ekspor Sumsel. Tidak hanya meningkatkan volume ekspor, tetapi juga mendorong kualitas produk lokal untuk bersaing di tingkat global.