Tol Palembang–Jambi Tuntas 2026, Waktu Tempuh 7 Jam Jadi 2 Jam

Tol Palembang–Jambi rampung 2026, pangkas perjalanan jadi 2 jam dan dorong ekonomi Sumatra.--
KORANENIMEKSPRES.COM----Kabar gembira datang bagi warga Sumatera Selatan (Sumsel) dan Jambi. Proyek Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Palembang–Jambi ditargetkan selesai pada akhir 2026.
Jalan tol sepanjang hampir 240 km ini akan memangkas drastis waktu tempuh antar dua ibu kota provinsi, dari sebelumnya 6–7 jam menjadi hanya sekitar 2–2,5 jam saja.
Rincian Proyek: Dua Ruas Utama
Pembangunan tol ini terbagi dalam dua bagian besar:
Tol Palembang–Betung sepanjang 69 km.
BACA JUGA:Jalan Tol dan 15 Proyek Besar Triliunan Bawa Ekonomi Sumsel Melaju Puncaki Sumatera
Tol Betung–Tempino–Jambi sepanjang 169 km.
Salah satu kemajuan signifikan terlihat di Seksi 3 Bayung Lencir–Tempino Tahap 3 sepanjang 15,4 km yang sudah rampung.
Bahkan ruas ini telah beroperasi fungsional, memangkas waktu tempuh dari 1,5 jam menjadi hanya 15 menit.
Investasi Triliunan dan Teknologi Modern
Proyek ruas Bayung Lencir–Tempino menelan investasi sekitar Rp 2,7 triliun. Menariknya, pembangunan bisa selesai dalam waktu 473 hari, jauh lebih cepat dari target semula 599 hari.
BACA JUGA:Dari 8 Bidang Proyek Besar Sedang Dibangun di Sumsel Jalan Tol Paling Mencuri Perhatian
Menurut Ariel Winfried, Site Engineering Manager KSO PT Hutama Karya, PT Wijaya Karya Tbk, dan PT Brantas Abipraya, keberhasilan percepatan proyek ini didukung teknologi modern seperti Building Information Modeling (BIM) yang membuat proses konstruksi lebih efisien.
Dukungan Lahan dan Kolaborasi Masyarakat
Meski progresnya positif, pihak pengembang menegaskan perlunya dukungan pembebasan lahan. “Kolaborasi dengan masyarakat sangat penting agar pembangunan berjalan lancar,” jelas Koentjoro.
Dampak Besar untuk Ekonomi & Mobilitas
Dengan beroperasinya tol Palembang–Jambi, mobilitas masyarakat akan lebih cepat, distribusi barang semakin lancar, dan biaya logistik bisa ditekan.
BACA JUGA:Jalan Tol: Penggerak Ekonomi, Pelabuhan & Kawasan Industri
Jalur ini juga diproyeksikan memperkuat akses menuju pelabuhan, kawasan industri, hingga sektor pariwisata di kedua provinsi.