Bupati Ajak Penyuluh Pertanian Tingkatkan Wawasan dan Kompetensi

SAMBUATAN : Bupati membuka Pertemuan Teknis Penyuluh Pertanian se-Kabupaten Muara Enim Tahun 2025, di Ballroom Hotel Griya Serasan Sekundang.--
KORANENIMEKSPRES.COM, MUARA ENIM - Peran Penyuluh Pertanian diharapkan dapat membantu petani dalam mengidentifikasi masalah, merumuskan solusi, serta mengembangkan Kelembagaan petani dan agrbisnis.
Untuk itu, Bupati Muara Enim H Edison mengajak seluruh Penyuluh Pertanian untuk dapat terus meningkatkan wawasan dan kompetensi, serta menyamakan persepsi dan langkah dalam program pembangunan pertanian.
Hal tersebut disampaikan Bupati saat membuka Pertemuan Teknis Penyuluh Pertanian se-Kabupaten Muara Enim Tahun 2025, di Ballroom Hotel Griya Serasan Sekundang, Rabu 1 Oktober 2025.
Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Perkebunan Isdrin, Sekretaris Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Budi Jonson Hutapea, Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Muara Enim, Koordinator Penyuluh Sumsel, perwakilan Universitas Sriwijaya, serta ratusan penyuluh pertanian Kabupaten Muara Enim.
BACA JUGA:Bupati Muara Enim Edison Ajak Masyarakat Jadikan Pancasila Perekat Persatuan
Bupati menyampaikan bahwa, pertemuan ini diharapkan menjadi ajang koordinasi antara pemerintah pusat, provinsi, daerah dan instansi teknis terkait untuk menciptakan sinergi antara berbagai program pertanian serta peran penyuluh dalam mendukung program strategis nasional.
"Termasuk penerapan pertanian modern dalam rangka mendukung swasembada pangan nasional serta terwujudnya Kabupaten Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera (MEMBARA) Maju dan Berkelanjutan," ujar Edison.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Bumi Serasan Sekundang itu mengajak seluruh penyuluh pertanian dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara maksimal.
"Para penyuluh wajib berupaya meningkatkan produktivitas pertanian baik sebagai fasilator, formulator, inovator dan konsultan agribisnis," pintanya.
BACA JUGA:Bupati Edison Ingatkan Damkar dan BPBD Siap Siaga
Selain itu, dirinya juga meminta untuk memperkuat koordinasi dan sinergi antar pemangku kepentingan, serta meningkatkan peran penyuluh sebagai penghubung dan motor penggerak kemajuan pertanian di lapangan.
"Semoga program pertanian di Kabupaten Muara Enim berjalan maksimal sehingga produksi padi dan bahan pokok lainnya bisa meningkatkan pendapatan, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat khususnya para petani di Bumi Serasan Sekundang," pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas TPHP Muara Enim Budi Jonson Hutapea, menyampaikan bahwa, pertemuan ini sebagai wadah silaturahmi dan menyatukan persepsi penyuluh pertanian se-Kabuparen Muara Enim.
"Kegiatan ini diikuti 121 penyuluh pertanian, terdiri dari 100 orang penyuluh Dinas TPHP dan 21 penyuluh dari Dinas Perkebunan," ungkapnya.