Kenalkan Batik Sejak Dini, Puluhan Siswa TK Kunjungi Rumah Batik Serasan
KUNJUNGAN : Puluhan siswa Taman Kanak-Kanak (TK) Aisyiyah Bustanul Athfal Desa Guci mengunjungi langsung Rumah Batik Serasan (RBS) Muara Enim.--
KORANENIMEKSPRES.COM - Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional dan mengenal sejak dini budaya Batik Indonesia, puluhan siswa Taman Kanak-Kanak (TK) Aisyiyah Bustanul Athfal Desa Guci, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muara Enim, mengunjungi langsung Rumah Batik Serasan (RBS) Muara Enim di Jln SMB II No 07, RT 033, RW 006, Kelurahan Pasar II, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Kamis 2 Oktober 2025.
Kedatangan rombongan puluhan siswa Taman Kanak-Kanak (TK) Aisyiyah Bustanul Athfal dipimpin langsung oleh Kepsek TK Aisyiyah Bustanul Athfal Pendra Nita bersama guru dan wali murid dan diterima langsung oleh Ketua RBS Muara Enim Toto Adi Hermanto ST MM dan stafnya.
Dan selama dalam kunjungan edukasi ke RBS tempat Sentra Produksi dan Edukasi Batik Khas Daerah tersebut, para instruktur Batik RBS dengan telaten memberikan informasi dan praktek cara membuat Batik mulai dari awal hingga menjadi akhir yakni berupa barang siap pakai seperti pakaian, kain, tas, masker dan souvenir lainnya yang bercorak Batik Serasan Muara Enim.
Menurut Kepsek TK Aisyiyah Bustanul Athfal Pendra Nita bahwa tujuan mereka datang ke RBS ini, selain untuk memberikan edukasi sejak dini kepada anak-anak cara membuat Batik, juga dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional.
BACA JUGA:Kriya Muara Enim Laris di Wakatobi WAVE 2025, Batik Petule Diboyong Turis Prancis
BACA JUGA:Batik Kujur, Warisan Budaya yang Hadirkan Identitas Baru Kota Tambang Tanjung Enim
"Kita ingin setelah anak-anak, guru dan wali murid melihat sendiri proses mem-batik setidaknya mereka tahu tingkat kesulitan membuat Batik," ujarnya.
Lanjut Pendra, setelah anak-anak melihat sendiri proses membuat Batik, setidak mereka akan lebih cinta dengan budaya Batik Indonesia dan syukur-syukur kedepan mereka tertarik untuk menjadi pengusaha Batik Indonesia dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia ini.
"Kami sangat senang sekali, sebab selain melihat langsung proses mem Batik, juga kami lihat langsung barang jadinya seperti dibuat baju kemeja, kondangan, dan souvenirnya. Ini sangat menginspirasi kami, sebab selama ini cuma melihat di TV atau di internet saja," jelasnya.
Sementara itu, Ketua RBS Muara Enim Toto Adi Hermanto bahwa pihaknya selain menjadi sentra produksi, juga selalu terbuka untuk sebagai tempat edukasi baik bagi sekolah, instansi maupun masyarakat umum.
Hal tersebut kami lakukan tidak lain adalah untuk lebih mengenalkan lebih luas akan budaya ciri khas Indonesia yakni Batik khususnya Batik Serasan Muara Enim yang merupakan Batik lokal Muara Enim.
"Kami terbuka bagi yang ingin belajar atau ingin tahu. Nanti besok, (Jumat,red) kami akan kedatangan dari Ponpes untuk edukasi juga," ujar Toto panggilan akrabnya.
Lanjut Toto, untuk kunjungan edukasi seperti ini, pihaknya selalu memberikan edukasi membatik dari awal hingga akhir yang tentu dengan pendampingan instruktur yang profesional.