Baca Koran Enim Ekspres Online

Kriya Muara Enim Laris di Wakatobi WAVE 2025, Batik Petule Diboyong Turis Prancis

PROMOSI : Pemkab Muara Enim sukses mengenalkan keanggunan batik serasan Muara Enim.--

KORANENIMEKSPRES.COM,--+MUARA ENIM - Sejumlah produk wastra dan kriya khas Kabupaten Muara Enim berhasil memikat pengunjung lokal hingga wisatawan asing pada ajang Wakatobi WAVE atau Wonderful Festival and Expo 2025 di Marina Togo Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara, Jum’at 3 Oktober 2025.

Melalui ajang yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Muara Enim Hj Sumarni tersebut, Kabupaten Muara Enim juga sukses mengenalkan keanggunan batik serasan Muara Enim salah satunya batik petule yang turut mencuri perhatian wisatawan asing.

Wabup Sumarni mengatakan produk unggulan asal Bumi Serasan Sekundang cukup berbicara banyak di ajang Wakatobi Wave 2025. Hal ini dibuktikan dengan tingginya kunjungan pengunjung ke anjungan pameran Kabupaten Muara Enim. 

Bahkan salah satunya datang dari negara prancis, yang sengaja membeli batik petule karena terpincut akan keindahan produk batik bermotif sayur oyong/kisik. Selain menampilkan batik petule, anjungan Muara Enim juga memamerkan produk batik serasan lainnya diantaranya batik kujur hingga batik khaman.

Kemudian produk UMKM-UMKM unggulan lainnya seperti kopi semendo juga berhasil mencuri perhatian pencinta kopi nusantara di ajang tersebut. "Saya berharap ajang festival pariwisata dan budaya tahunan di Kabupaten Wakatobi ini, menjadi kesempatan besar bagi puluhan produk unggulan Bumi Serasan Sekundang," ujarnya.

BACA JUGA:Batik Kujur, Warisan Budaya yang Hadirkan Identitas Baru Kota Tambang Tanjung Enim

Hal ini bermanfaat dalam rangka meningkatkan eksposur produk serta mencari peluang pasar lebih luas. Untuk itu, dirinya berupaya agar produk unggulan khas Muara Enim dapat menembus pasar nasional hingga internasional guna menguatkan kembali potensi ekonomi daerah. 

Wabup menambahkan keikutsertaan Kabupaten Muara Enim di ajang Wakatobi Wave 2025 juga akan dimanfaatkan untuk mempelajari strategi pengelolaan pariwisata di Wakatobi agar dapat diterapkan di Kabupaten Muara Enim. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan