MTsN 1 Muara Enim Dukung Program MBG, Wujud Nyata Madrasah Peduli Gizi Siswa

MUARAENIM,KORANENIMEKSPRES.COM — MTs Negeri 1 Muara Enim Kampus B menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah di bidang kesehatan dan pendidikan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Muara Enim, Jumat 10 Oktober 2025.

Kegiatan yang berlangsung di ruang kantor Kampus B ini dihadiri oleh Ketua Koordinator Kampus B, Marsel Ismail, beserta seluruh guru. 

Dari pihak SPPG Muara Enim, hadir tim pelaksana program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang datang langsung untuk menjalin sinergi dengan pihak madrasah dalam upaya memenuhi kebutuhan gizi peserta didik.

Penandatanganan MoU tersebut menjadi langkah konkret kerja sama antara lembaga pendidikan dan instansi pelayanan gizi daerah dalam mendukung terwujudnya generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi. 

BACA JUGA:Buka Pelatihan Tenaga SPPG, Edison Harapkan Nihil Kasus Keracunan MBG

BACA JUGA:Edison Tekankan BGN Perkuat Pengawasan Program MBG

Melalui program MBG ini, siswa-siswi MTs Negeri 1 Muara Enim Kampus B akan mendapatkan makanan bergizi secara rutin sesuai jadwal yang telah disepakati bersama.

Dalam sambutannya, perwakilan dari SPPG Muara Enim menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat pihak madrasah. 

Ia berharap kerja sama ini dapat berjalan secara berkelanjutan dan tepat sasaran, tidak hanya sebatas pemberian makanan, tetapi juga menjadi sarana edukatif bagi siswa agar memahami pentingnya pola makan sehat dan seimbang.

“Program Makanan Bergizi Gratis bukan hanya soal membagikan makanan, tetapi juga menanamkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya gizi yang baik untuk menunjang prestasi belajar dan kesehatan jangka panjang,” ujar perwakilan SPPG.

BACA JUGA:Menag Resmikan SPPG di Bandar Lampung: MBG Jadi Dakwah Sosial dan Penggerak Ekonomi

BACA JUGA:Diresmikan Wakil Bupati, Dapur MBG Kadin Muara Enim Siap Beroperasi 3 September

Pihak SPPG juga memberikan arahan teknis dan evaluasi awal terkait pelaksanaan program di lapangan. 

Beberapa poin penting yang ditekankan antara lain kesiapan fasilitas pendukung, higienitas lingkungan madrasah, serta peran aktif guru dalam mengawasi dan mendampingi siswa selama kegiatan berlangsung.