Siswa SMK Mutiara dapat Motivasi Semangat Belajar Jelang UKK

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO - Melalui program "Learning By Teaching", PT Pamapersada Nusantara (Pama) Cluster SSBA kembali hadir di SMK Mutiara Tanjung Enim dalam rangka memberikan manfaat kepada sekolah yang berada di sekitar operasional perusahaan.

Kali ini, kontraktor PT Bukit Asam Tbk itu, memberikan motivasi belajar kepada siswa kelas XII jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR), di aula sekolah Selasa, 6 Februari 2024.

Pemateri disampaikan oleh Andika Dwi Saputra, dari satuan kerja mekanik alat berat, didampingi Joko Budi Santoso selaku CSR Officer Pama SSBA.

Hadir membuka acara itu oleh Kepala SMK Mutiara Tanjung Enim, Komala Sari SPd, beserta dewan guru.

BACA JUGA:MTsN 1 Kirim Siswa Ikuti Lomba English Speech Competition dan Cepat Tepat

BACA JUGA:Jaring Aspirasi Stakeholder untuk Tujuan Pembangunan Muara Enim 20 ke depan

Menurut Komala Sari menyampaikan, kerjasama dengan Pama ini sudah lama terjalin dengan baik. Antara lain program sekolah Adiwiyata, serta peningkatan pembelajaran kejuruan.

Imbuhnya, melalui program Learning By Teaching dari PT Pama Cluster SSBA ini untuk meningkatkan kompetensi siswa agar siap menghadapi tantangan kerja, khsusunya di lingkungan tambang batubara.

"Kami ucapkan terima kasih kepada PT PAMA melalui CSRnya melaksanakan program ini di SMK Mutiara Tanjung Enim. Semoga materi yang disampaikan bisa menambah wawasan siswa, dan semoga Pama bisa lebih sukses dan maju lagi," kata Komala Sari.

Sementara itu, mewakili manajemen Pama SSBA, Primananda Adytya selaku Maintenance Instructur Expert Team Leader, didampingi Joko Budi Santoso usai memberikan materi berharap keoada siswa SMK Mutiara setelah lulus harus siap memasuki dunia kerja atau usaha dengan modal kompetensi dan skill agar kemampuan para siswa bersaing di dunia kerja.

BACA JUGA:Hutama Karya Pastikan Tol Indralaya-Prabumulih Tak Akan Gratis Lagi

BACA JUGA:Disiplin Petugas Piket, Kunci Sukses Kebersihan Kelas

"Harapannya, agar proses pembelajaran bukan hanya teoritis saja tapi juga bisa praktik langsung pada komponen mesin," terang Joko. (git)