Jaring Aspirasi Stakeholder untuk Tujuan Pembangunan Muara Enim 20 ke depan
KONSULTASI PUBLIK: Pj Bupati Muara Enim yang diwakili Plt Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan H Ahmad Yani Heriyanto membuka kegiatan Forum Konsultasi Publik RPJPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2025-2045 di Ruang Rapat Pangripta Nusantara Kantor --
MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO - Guna memperoleh saran dan masukan dari seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) untuk penyempurnaan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Muara Enim Tahun 2025-2045.
Dengan visi yang akan dituangkan kedalam RPJPD ini, yaitu Muara Enim yang Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan, dengan Tagline “Muara Enim Sejahtera 2045”.
Pemkab Muara Enim melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Forum Konsultasi Publik RPJPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2025-2045 di Ruang Rapat Pangripta Nusantara Kantor Bappeda Muara Enim.
Kegiatan yang melibatkan narasumber dari Bappeda Provinsi Sumatera Selatan dan Universitas Sriwijaya dibuka Pj Bupati Muara Enim yang diwakili Plt Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan H Ahmad Yani Heriyanto, Selasa (6/2/2024).
BACA JUGA:Kajari Muara Enim Pastikan Kesiapan Kotak Suara Pemilu
BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, Perekaman E-KTP Pemilih Pemula Meningkat
Pada kesempatan tersebut, Ahmad Yani menyampaikan, selama periode RPJPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2005-2025 atau 20 tahun sebelumnya, berbagai capaian pembangunan telah dilaksanakan dengan baik.
Hal ini tercermin dalam pencapaian target indikator makro pembangunan Kabupaten Muara Enim dalam 20 tahun terakhir.
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Muara Enim pada tahun 2005 tumbuh sebesar 4,15 persen dan pada tahun 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 8,39 persen.
Sedangkan PDRB Perkapita Kabupaten Muara Enim pada tahun 2005 sebesar Rp13,07 juta dan mengalami peningkatkan menjadi Rp181,35 juta.
BACA JUGA:Warga Dihimbau Waspada Aliran Listrik Saat Banjir
BACA JUGA:Kiprah UMK Kopi Semende Binaan Bukit Asam (PTBA), Menggaung di Kancah Nasional
Untuk angka kemiskinan Kabupaten Muara Enim pada tahun 2005 sebesar 21,96 persen dan mengalami penurunan pada tahun 2023 menjadi 10,93 persen.
Kemudian, tingkat pengangguran terbuka pada tahun 2005 sebesar 6,85 persen dan mengalami penurunan pada tahun 2023 menjadi 3,92 persen.