Sumsel Melaju: Babak Baru Tol, Ekonomi, dan Transformasi Besar Bumi Sriwijaya
Perubahan besar Sumsel dimulai dari proyek strategis yang mengubah konektivitas dan ekonomi daerah.--
KORANENIMEKSPRES.COM –Sumatera Selatan kini menapaki halaman baru dalam perjalanan pembangunan nasional.
Bukan lagi sekadar jalur lintas, wilayah ini menjelma pusat penggerak ekonomi di luar Jawa.
Setiap ruas tol yang memanjang membawa arti lebih dari mobilitas — ia menghidupkan arah kemajuan.
Inilah momentum Bumi Sriwijaya menegaskan posisinya sebagai simpul ekonomi utama Sumatera.
BACA JUGA:Ketika Jalan Tol Jadi Mesin Waktu, Begini Wajah Baru Sumsel 10 Tahun Lagi
Data Kemenko Perekonomian mencatat, ada 15 Proyek Strategis Nasional (PSN) tengah digarap di Bumi Sriwijaya.
Selain tol, pembangunan meliputi pelabuhan, jalur kereta api, kawasan industri, irigasi pertanian, hingga proyek energi hijau.
Deretan PSN ini diyakini akan melipatgandakan konektivitas dan mempercepat pertumbuhan ekonomi Sumsel.
Empat proyek tol menjadi tulang punggung: Kayu Agung–Palembang–Betung, Betung–Tempino–Jambi, Simpang Indralaya–Muara Enim, serta Lubuklinggau–Curup–Bengkulu.
Kehadirannya akan memangkas waktu tempuh, memperlancar logistik, serta membuka akses baru perdagangan dan pariwisata.
BACA JUGA:Kapan Persisnya Palembang-Jambi via Tol Bisa Ditembus 2 Jam?
Lebih jauh, Sumsel juga memperkuat transportasi massal lewat pengembangan LRT Palembang dan peningkatan jalur KA Kertapati–Lahat.
Di sektor industri, Pelabuhan New Palembang dan Kawasan Industri Tanjung Enim disiapkan menjadi pusat investasi.
Sementara untuk pangan, Bendungan Tiga Dihaji serta jaringan irigasi Lematang dan Komering bakal mengamankan pasokan air untuk ribuan hektare sawah.