6 Alasan Umum Mengapa Kucing Sering Meong di Malam Hari
Ada beberapa alasan umum kenapa kucing sering meong di malam hari, dan sebagian besar berkaitan dengan insting alami serta kebutuhan mereka. foto:Sherli--
KORANENIMEKSPRES.COM - Ada beberapa alasan umum kenapa kucing sering meong di malam hari, dan sebagian besar berkaitan dengan insting alami serta kebutuhan mereka:
1. Insting alami (kucing aktif saat malam)
Kucing adalah nokturnal/crepuscular (aktif di malam dan subuh). Saat manusia tidur, justru itu waktu mereka paling berenergi, sehingga mereka lebih banyak bersuara.
2. Lapar atau ingin perhatian
BACA JUGA:Trik Cerdas Menanam Sayuran di Botol Bekas: Solusi Kebun Mini untuk Lahan Sempit!
BACA JUGA:Cara Cepat Temukan & Hapus File Jumbo di Google Drive: Memori Lega Seketika!
Jika jadwal makan tidak teratur atau Anda biasa merespons meongan mereka, kucing akan belajar bahwa meong = perhatian/makanan.
3. Minta keluar atau merasa bosan
Kucing indoor bisa merasa gelisah karena energi berlebih. Mereka meong untuk mencari stimulasi, bermain, atau eksplorasi.
4. Kesepian atau mencari teman
BACA JUGA:Akibat Jika Dibiarkan Kulit Terpapar Matahari Langsung
BACA JUGA:Asal Usul Reog Diponegoro
Kucing yang tinggal sendirian kadang meong karena merasa kesepian, terutama jika pemiliknya sibuk di siang hari.
5. Sedang birahi
Kucing jantan atau betina yang belum steril sering meong keras di malam hari sebagai sinyal kawin.
6. Tidak nyaman atau sakit
Jika tiba-tiba kucing yang biasanya tenang menjadi vokal di malam hari, bisa jadi pertanda sakit (contoh: nyeri, masalah tiroid, demensia pada kucing tua).
- Tag
- Share
-
-
