Pembangunan Infrastruktur Paling Massif: Salah Satu Proyek Andalan di Sumsel Adalah Jalan Tol
Dari lebih 16 item proyek besar sedang dibangun di Provinsi Sumsel, pembangunan jalan tol paling massif. Foto: kolase/meta ai--
KORANENIMEKSPRES.COM – Dari lebih 16 item proyek besar sedang dibangun di Provinsi Sumsel, pembangunan jalan tol paling massif.
Massif karena sejak tahun 2015 hingga akhir 2025 ini pembangunan tol tanpa henti.
Sudah 10 tahun berturut proyek jalan tol makin menjaring baik dalam provinsi hingga lintas provinsi.
Tahun 2026 ini akan dibuka operasional ruas vital yaitu Palembang-Betung sepanjang 70 Km, penyingkat waktu tempuh dari 3 jam jadi 1 jam.
BACA JUGA:Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Menjadi Salah Satu Proyek Andalan di Sumsel
Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tengah melakukan transformasi besar-besaran yang menggabungkan modernisasi infrastruktur dengan konsep ramah lingkungan.
Puluhan triliun rupiah investasi digelontorkan untuk mewujudkan kota hijau, transportasi berkelanjutan, hingga sumber energi terbarukan.
Jalan Tol & Infrastruktur Modern
Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) menjadi salah satu proyek andalan.
Tol ini menghubungkan Palembang, Inderalaya, hingga Muara Enim dengan investasi lebih dari Rp6 triliun. Kehadiran tol diproyeksikan memangkas waktu tempuh, mempercepat distribusi logistik, dan memperkuat posisi Sumsel sebagai simpul perdagangan internasional.
BACA JUGA: Sumsel Siap Ubah Peta Ekonomi Indonesia, Dari Tol Hingga Energi Hijau
Selain tol, Pelabuhan Baru Palembang juga sedang dikembangkan. Pelabuhan modern ini dirancang untuk mendukung ekspor hasil pertanian, perkebunan, hingga manufaktur, sekaligus memperluas akses Sumsel ke pasar global.
Energi Hijau & Transportasi Ramah Lingkungan
Transformasi Sumsel tidak hanya fokus pada infrastruktur keras, tetapi juga mengedepankan energi terbarukan.
Salah satu terobosan besar adalah pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Palembang, yang mampu mengolah 1.200 ton sampah per hari menjadi listrik ramah lingkungan.
Di sisi transportasi, Light Rail Transit (LRT) Palembang yang beroperasi sejak 2015 terus menjadi ikon kota hijau.