Budayakan PBLHS Sejak Dini di SDN 4 SDU
Foto : Sigit/enimeks ASRI: Suasana penghijauan yang asri di SDN 4 Semendo Darat Ulu (SDU)--
SDU, ENIMEKSPRES.CO, - Inovasi gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup Sehat di sekolah (PBLHS) yang dilakukan SD Negeri 4 Kecamatan Semendo Darat Ulu (SDU) Kabupaten Muara Enin, membawanya menuju ke penilaian Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Sumatera Selatan.
Kepala SDN 4 SDU, Darwis SPd Sd menyampaikan, dengan inovasi PBLHS tak hanya menjadikan lingkungan sekolah kian tertata, namun juga menjadikan peserta didik aktif berpartisipasi, dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
Sebagai contoh, dalam hal menekan produksi sampah anorganik, kantin sekolah tidak menjual jajanan berbungkus plastic. Melainkan hanya jajanan dengan kemasan organik, terutama daun. Siswa juga memiliki gelas sendiri untuk tempat menuang saat membeli minuman di kantin sekolah.
Dijelaskan, sebagai upaya mendisiplinkan peserta didik dalam pemilahan sampah, pihaknya menjalankan program Bank Sampah. Salah satu lahan terbuka yang berada di belakang sekolah dimanfaatkan untuk berkebun, bertanam sayuran, dan lahan terbuka hijau untuk media pembelajaran para siswa.
BACA JUGA:Kampus Albert Einstein College Gratiskan Biaya Kuliah Bagi Mahasiswa Fakultas Kedokteran
"Untuk sampah organik kami jadikan kompos, dan sampah plastik, kita daur ulang menjadi kerajinan, melibatkan paguyuban," terangnya.
Darwis menambahkan, dalam penempatan sampah anorganik sebagai bahan ajar daur ulang, peserta didik dilatih membuat berbagai produk bernilai ekonomi. Seperti tas berbahan plastik, vas, wadah tisu, berbagai kerajinan berbahan kertas, hingga mainan anak-anak.
Menurutnya, kebiasaan membuat produk daur ulang, menjadikan siswa terbiasa membuat anyaman dari limbah plastik sebagai bahan baku produk daur ulang. Selain itu, botol plastik bekas kemasan air mineral juga bisa disulap menjadi pot, untuk menanam berbagai bunga dan sayur di taman gantung.
“Selain mempercantik lingkungan sekolah, pemanfaatan limbah untuk pot dan media tanam itu juga kami maksudkan untuk menanam sebanyak mungkin tanaman di lingkungan sekolah. Sehingga lingkungan sekolah kami tampak hijau dan rindang, membuat nyaman para siswa dan guru," kata dia.
Ia menambahkan, melalui penilaian Adiwiyata tingkat Provinsi Sumatera Selatan tahun 2024 ini harapannya SDN 4 SDU bisa lolos dan lanjut ke tingkat nasional.
"Jadi upaya yang sudah kita lakukan selama ini dalam pembiasaan Gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah (PBLHS) berkat bimbingan dari Tim Adiwiyata tingkat Kabupaten Muara Enim, Diknas, dan DLH khususnya," pungkasnya.(Git)