Pacu Pariwisata, Bukit Asam Dorong Kreatifitas Pelaku Budaya dan Kesenian Lokal

Foto : Sigit/enimeks PENCAK SENI: Pembukaan GONG PENCAK SENI SOLOSPELL Sedulur PSHT Tanjung Enim--

MUARA ENIM - PT Bukit Asam Tbk mengajak para pelaku budaya dan kesenian di sekitar operasional perusahaan untuk memacu pariwisata daerah. Dengan menampilkan kreativitas dalam melestarikan budaya dan kesenian lokal. 

Melalui program Tanjung Enim Kota Wisata, PTBA mengajak para pelaku budaya, dan kesenian secara berkelompok mau bergabung, dan secara berkelanjutan mendapatkan pembinaan.

Hal ini disampaikan Tim Kota Wisata (Kowis) Bukit Asam saat membuka kegiatan GONG PENCAK SENI SOLOSPELL  Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Sedulur Tanjung Enim tahun 2023, di Gedung Serbaguna Tanah Putih Tanjung Enim, Minggu (5/11).

Heriyanto, dari Tim Kowis menyampaikan, PT Bukit Asam memberikan kesempatan kepada pelaku seni, dan budaya lokal ikut bergabung dalam pengembangan pariwisata di Tanjung Enim. 

"PTBA membangun Museum batubara sebagai icon wisata di Tanjung Enim, ditempat itu PTBA telah memfasilitasi bagi pelaku seni, kelompok seni, dan budaya bisa tampil guna menarik kunjungan wisatawan datang ke Tanjung Enim," terang Heriyanto, Minggu (5/11).

Apresiasi juga diberikan kepada Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Sedulur Tanjung Enim yang telah melaksanakan kegiatan GONG PENCAK SENI SOLOSPELL.

BACA JUGA:Miliki Lahan Sempit, SDN 13 Lawang Kidul Berhasil Meraih Adiwiyata Nasional

Di mana kedepan berkelanjutan dapat menunjang pariwisata di Tanjung Enim. PTBA juga mengajak kepada pelaku seni, dan budaya lokal di sekitar perusahaan untuk ikut bergabung.

"Sebelum acara PSHT ini, Tim Kowis melalui bidang seni budaya telah mengajak teman-teman Reog, Pegon, gitar tunggal dan lainnya bisa tampil. Mungkin setelah ini dari teman-teman lainnya, seperti kesenian Kuntau dan lainnya bisa ikut gabung," terang Heriyanto.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, GONG PENCAK SENI SOLOSPELL Sedulur PSHT Tanjung Enim, Didi Priyono mengatakan, melalui kegiatan itu, dirinya sebagai bagian pengurus kesenian di Tim Kowis Bukit Asam ingin menyatukan sesama anggota PSHT wilayah Kecamatan Lawang Kidul. Dimana kedepan bisa menjadi bagian dari perkembangan pariwisata di Tanjung Enim.

Dikatakan Didi, bahwa acara ini merupakan rangkaian dari bidang budaya kearifan lokal Tim Kowis dari PTBA. Salah satunya PSHT, dimana perguruan ini sudah ada di Tanjung Enim sejak akhir tahun 1996 lalu, dan sudah banyak prestasi membawa nama Bukit Asam.

BACA JUGA:Mantan Napi Nyaleg, Tidak Ada Tanda Khusus di Surat Suara

"Saya sendiri sangat tahu dengan PSHT. Alhamdulilah pada tahun 2023 ini PSHT sendiri sudah mengantarkan atlet sampai ke Pra PON pencak Silat dari siswa SMK Bukit Asam Tanjung Enim," kata Didi.

emudian pada kompetisi ini diikuti sebanyak 56 peserta. Mulai dari kategori Usia Dini, Remaja, dan warga pria dan warga perempuan Se-Kecamatan Lawang Kidul. Disamping itu, kata Didi, perkembangan PSHT di sekitar PTBA ini cukup pesat, dan sampai sekarang ini sudah mencapai sekitar 300 anggota, dari berbagai tempat latihan.

"Perkembangan PSHT di Tanjung Enim ini tak lepas dari dukungan PTBA selama ini. Karena telah berhasil mengumpulkan anggota PSHT, dari dualisme organisasi, akan tetapi di Tanjung Enim PSHT bisa bersatu, dan kedepan dapat terus bersama-sama," terang Didi.(git)

 

Tag
Share