Ramai-Ramai Menangkul Ikan
Warga Desa Seribandung Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir tampak beramai-ramai menangkul ikan, saat sungai di desa ini meluap sejak Jumat pagi, 8 Maret 2024.----
OGAN ILIR, ENIMEKSPRES.CO, - Sejumlah sungai di Kabupaten Ogan Ilir meluap, usai hujan deras melanda pada Kamis sore hingga malam, 7 Maret 2024.
Kondisi sungai meluap ini menjadi berkah tersendiri bagi warga. Karena, dipastikan banyak ikan yang terdapat di sungai tersebut.
Kondisi ini dimanfaatkan oleh sejumlah warga yang ingin menangkap ikan. Terutama para ibu-ibu yang memanfaatkan tangkul untuk menangkap ikan.
Seperti yang dilakukan ibu-ibu di Desa Seribandung Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir. Sejumlah ibu-ibu tampak antusias menangkap ikan dengan menggunakan tangkul.
Pasangnya air sungai yang ada di desa tersebut, menjadi berkah tersendiri bagi para warga. Karena, kondisi seperti ini sangat jarang terjadi.
Tak hanya warga Desa Seribandung, warga yang menangkul ikan juga datang dari desa-desa tetangga lainnya di Kecamatan Tanjung Batu.
Menurut Neti, warga Desa Seritanjung, dirinya bersama rekan-rekannya memang sengaja ke Desa Seribandung untuk melihat langsung warga yang menangkul ikan.
"Ramai sekali disini, seru saja melihatnya orang menangkul ikan. Karena, jarang-jarang ada pemandangan seperti ini," ujarnya kepada SUMEKS.CO, Jumat, 8 Maret 2024.
Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Ogan Ilir, pada Kamis sore hingga malam hari, 7 Maret 2024, membuat sejumlah wilayah terendam banjir.
Seperti yang terjadi di Kecamatan Tanjung Batu, Payaraman, dan juga Kecamatan Indralaya. Ribuan rumah terendam banjir setelah dilanda hujan deras dari sore hingga malam.
Salah satu desa di Kecamatan Tanjung Batu yang dilanda banjir, yaitu, di Desa Tanjung Pinang 1. Air telah merendam sejumlah rumah yang memang terletak di muara sungai.
Kondisi sungai mulai meninggi sejak malam tadi saat hujan deras melanda desa ini. Para pemilik rumah pun telah mewanti-wanti jikalau air yang meluap merendam rumah mereka.
Pemilik rumah pun telah mengamankan sejumlah barang-barang berharganya ke posisi yang lebih tinggi. Dengan demikian, ketika sewaktu-waktu air masuk, barang-barang sudah aman.
"Kita sudah pindahkan barang-barang ke atas, jadi aman," ujar Syukri kepada SUMEKS.CO, Jumat, 8 Maret 2024.