Lakukan Uji Kompetensi Sebelum Mutasi ASN yang Pindah ke IKN
Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara Haryomo Dwi Putranto saat menyampaikan proses pemindahan ASN ke IKN-Dok. Kominfo---
JAKARTA,– Badan Kepegawaian Negara (BKN) masih terus melakukan penilaian potensi dan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) sebelum dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto menyebutkan, capaian yang diperoleh dari pemetaan potensi dan kompetensi ASN pada tahun 2022 sebanyak 22.436 PNS dari target awal sebanyak 20.000.
Kemudian pada 2023 sebanyak 96.760 PNS dari target awal 60.000 PNS. Lalu, pada 2024 tepatnya bulan hingga bulan Februari sebanyak 2.430 dan akan terus berjalan.
“Ini jadi prioritas nasional BKN, karena memang (ASN) dipersiapkan untuk mengetahui potensi kompetensi yang layak untuk dipindahkan ke IKN nanti dan ini masih berlangsung tentunya sampai dengan kebutuhan pegawai yang ada di IKN itu terpenuhi,” ujar Haryomo dalam konferensi pers pada Selasa, 19 Maret 2024.
BACA JUGA:Din Syamsudin Minta DPR RI Gunakan Hak Angket
BACA JUGA:Prabowo-Gibran Unggul 427.871 Suara di Repakitulasi 128 PPLN
“Tentunya kita inginnya mereka yang pindah itu betul-betul mempunyai talenta yang diperlukan,” sambungnya.
Haryamo menjelaskan, tes potensi kompetensi itu prinsipnya untuk mengetahui dan bisa memperoleh talenta-talenta PNS yang berkaitan dengan literasi digital dan berkaitan dengan core value berAKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).
“Sehingga nantinya ASN yang dipindahkan ini betul-betul memenuhi kriteria, baik aspek kompetensi, potensi, dan juga berkaitan dengan integritas dan juga moralitas yang diperlukan,” pungkasnya.
Ia juga menjelaskan jumlah formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 nantinya akan ditempatkan di IKN dan akan dilakukan secara bertahap.
BACA JUGA:Din Syamsudin Minta DPR RI Gunakan Hak Angket
BACA JUGA:Prabowo-Gibran Unggul 427.871 Suara di Repakitulasi 128 PPLN
“Kurang lebih 200 sekian ribu (CASN). Tentu kita menginginkan mereka melamar untuk formasi instansi pusat itu di awal mereka sudah tahu bahwa akan ditempatkan di IKN,” tuturnya.
“Karena memang ini menjadi kebijakan Pak Presiden melalui Pak Menteri PAN RB bahwa harapan tahun 2024 ini kita memperoleh talenta-talenta fresh graduate yang memang betul-betul siap untuk ditempatkan di IKN,” lanjutnya. (Ayu Novita/disway.id)