Jonatan Christie Juara All England 2024, Indonesia Akhiri Penantian 30 Tahun Tunggal Putra

JAKARTA, - Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, bertanding pada final All England 2024 di Utilita Arena Birmingham, Minggu 117 Maret 2024.

Jonatan Christie atau Jojo akhirnya mengalahkan rekan senegaranya, Anthony Ginting dengan straight set 21-15, 21-14.

Jonatan pun mengaku sangat bersyukur bisa menjuarai All England 2024.

" Puji Tuhan, sangat bersyukur atas yang Tuhan berikan terutama di minggu ini. Tidak pernah menyangka untuk bisa jadi juara di All England. Ini juga gelar Super 1000 pertama saya. Pasti sangat-sangat berharga," ucap Jonatan dikutip dari keterangan PBSI.

BACA JUGA:Gol Semata Wayang Egy Maulana Sukses Benamkan Vietnam di GBK!

BACA JUGA:Pertarungan Big Match Terakhir dari Rivalitas di Liga Inggris

Keberhasilan Jonatan memenangi All England 2024 membuat tim Indonesia sukses mengakhiri penantian 30 tahun tidak menjuarai Tunggal Putra All England.

" Dan yang lebih berharga lagi, saya dan Anthony [Ginting], tim tunggal putra akhirnya kami bisa mengulang sejarah 30 tahun lalu. Tidak mudah untuk diraih, bertahun-tahun latihan keras, setiap turnamen gagal, kami pulang lalu latihan lagi, gagal lagi lalu latihan lebih keras lagi. Selalu seperti itu sampai akhirnya Tuhan kasih buahnya hari ini," katanya. 

Jonatan pun mengaku akan senang bermain melawan Ginting di final All England 2024 karena Indonesia sudah pasti juaranya.

" Setelah kemarin memastikan All Indonesian Final saya sudah semakin enjoy karena siapapun yang menang, yang penting Indonesia. Dari membuat sejarah saja, saya sudah sangat senang," ungkapng.

BACA JUGA:Gol Semata Wayang Egy Maulana Sukses Benamkan Vietnam di GBK!

BACA JUGA:PSG Tawar Titisan Messi Rp 3,4 Triliun

" Sesudah ini, pasti banyak yang akan menggantungkan ekspektasi yang lebih tapi saya hanya bisa melakukan yang terbaik dari yang bisa saya lakukan," tambah jojo

Dalam perjalanan Jonatan Christie menjuarai All England Championship 2024, ia berturut-turut mengungguli Zhou Tiancheng (Taiwan), Kunlavut Vittisan (Thailand), dan Shi Yuqi (China).