Simbolis Tanam 3 Hektar, Program KESATRIA Integrasikan Sawit Dengan Padi Gogo
Program KESATRIA Integrasikan Sawit Dengan Padi Gogo secara Simbolis Tanam 3 Hektar. foto: ozzi--
Lanjut Heru, kegiatan tersebut merupakan aksi kongkret untuk mendukung pelaksanaan kegiatan optimalisasi lahan rawa, pompanisasi lahan tadah hujan, dan tumpang sisip padi gogo sesuai arahan Menteri Pertanian RI.
Diharapkan kegiatan tersebut selain memberi nilai tambah pada petani, juga untuk menjadikan cadangan pangan nasional menjadi lebih kuat.
"Untuk itu saya mengharapkan dukungan dari seluruh pihak terkhusus masyarakat agar pelaksanaan program tanam padi gogo ini dapat bejalan baik hingga mencapai masa panennya," harapnya.
BACA JUGA:Lapas Terima kunjungan TP PK Muara Enim
BACA JUGA:Dibangun Tahun Depan, KemenPUPR Servei Tol Prabumulih-Muara Enim
Sementara itu, Pj Bupati Muara Enim Ahmad Rizali, mengatakan untuk penanaman padi gogo di lahan perkebunan kelapa sawit merupakan salah satu strategi pemerintah.
Ini demi meningkatkan produksi beras sebagai upaya mencukupi ketersediaan beras bagi masyarakat Indonesia dengan mengintegrasikannya pada lahan Tanaman Belum Menghasilkan (TBM).
Diharapkan melalui program ini mampu meningkatkan perekonomian pekebun, peningkatan produksi, memperkuat produksi padi nasional melalui akselerasi kegiatan PSR.
"Selain menanam tumpang sari, kita juga gencar untuk membangun PLTS untuk pengairan persawahan sehingga bisa panen setahun tiga kali," jelasnya.
BACA JUGA:PAN-PKS Makin Serius Jajaki Koalisi Majukan Pasangan Cabub-Cawabub Muara Enim di Pilkada 2024
BACA JUGA:45 Caleg Peraih Kursi DPRD Kabupaten Muara Enim Hasil Pemilu 2024
Lanjut Rizali, pihaknya sangat menyambut baik dan mendukung atas diselenggarakannya kegiatan penanaman padi gogo atau secara tumpang sari di lahan perkebunan sawit.
Sehingga diharapkan mampu memaksimalkan produktivitas lahan perkebunan serta meningkatkan pendapatan petani maupun pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat.
Dirinya mengharapkan kegiatan tersebut nantinya dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat, khususnya petani sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan maupun ketahanan pangan di Bumi Serasan Sekundang. (*)