Pemkab Muara Enim Mengantisipasi Kemacetan di Perlintasan Kereta Api selama Arus Mudik Lebaran 2024

Untuk mengantisipasi kemacetan Mudik Lebaran 2024 di perlintasan kereta api Pemkab Muara Enim mulai pengantisipasiannya.-Foto: Dok/-koranenimekspres.com

MUARA ENIM, KORANENIMEKSPRES.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim bersama stakeholder terkait sudah antisipasi potensi kemacetan selama arus mudik lebaran 2024.

Terutama di perlintasan kereta api yang berada di kawasan Belimbing Kabupaten Muara Enim.

Pj Bupati Muara Enim Dr H Ahmad Rizali MA, mengatakan bahwa pemerintah bersama stakeholder terkait yakni Satlantas, Dishub termasuk juga PT KAI Divre III Palembang sudah lakukan antisipasi apabila terjadi kemacetan terutama di jalur perlintasan. 

"Seperti kita ketahui Muara Enim ini merupakan jalur perlintasan dimana potensi kemacetan juga harus diantisipasi agar perjalanan mudik menjadi nyaman," ujar Rizali pada Senin, 1 April 2024.

BACA JUGA:Hadapi Mudik Lebaran 2024, Cek Kesiapan Operasional Kendaraan

BACA JUGA:Tersedia 10 Ribu Kursi Bus Tambahan Mudik Gratis 2024

Untuk kemacetan yang kerap terjadi seperti misalnya di Belimbing dan Gunung Megang sudah ada antisipasi per 4 jam kereta berhenti melintas. 

"Jadi dilihat kondisinya ya, kita buat pola 4 jam, misal di perlintasan Belimbing macet maka kereta itu ditahan tidak berjalan setidaknya satu jam sampai kemacetan itu terurai dan kembali lancar," terangnya. 

Menurutnya, kepadatan biasanya terjadi pada siang hari sementara dimalam hari sudah mulai lengang, dan pola itu akan tetap dipakai kalau memang kondisi macet. 

"Kalau di Belimbing selain perlintasan kereta juga ada persimpangan ke Kabupaten Pali yang posisinya sangat berdekatan," ungkapnya. 

BACA JUGA:Tiga Ruas Jalan Tol Trans Sumatera Beroperasi Sambut Mudik 2024, Satu Ruas Tol di Sumsel Masih Darurat

BACA JUGA:Ganjil Genap di Tol Tetap Berlaku saat Mudik Lebaran 2024

Untuk jalan, perbaikan sudah mulai dilakukan di beberapa titik oleh instansi terkait guna kelancaran lalu lintas. 

"Jalan ini kan jalan nasional jadi pemerintah daerah tidak bisa masuk, kalau jalan kabupaten kita bisa turun lakukan perbaikan, cuma sayangnya jalan kabupaten juga tidak besar jadi belum memungkinkan menjadi jalur arus mudik," tukasnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan