Tradisi Pantauan Saat Lebaran di Muara Lawai
MUARAENIM, KORANENIMEKSPRES.COM - Setiap daerah, ataupun wilayah memiliki tradisi masing-masing saat menyambut lebaran Idul Fitri. Khususnya masyarakat di Desa Muara Lawai Kecamatan Muara Enim memiliki tradisi pantauan yang masih terjaga dengan baik hingga sekarang ini.
Masyarakat Desa Muara Lawai melaksanakan pantauan, atau berkunjung dari rumah ke rumah tetangga diawali dengan salat Ied di masjid-masjid yang ada di dusun 1 hingga Dusun V.
Secara resmi, tradisi pantauan ini dibuka oleh Pemerintah Desa Muaraawi di Masjid Al Hikmah, Rabu (10/4). Kepala desa Muara Lawai, Ediwanseri mengucapkan Terima kasih kepada masyarakat dan pengurus masjid Al Hikmah, pada tahun ini kita melaksanakan berpuasa sebulan penuh dan pada hari ini juga kita bersama melaksanakan ibadah sholat Id hari raya Idul Fitri di masjid ini.
"Kami pemdes desa Muara Lawai mengajak dan mengingatkan kembali kita baru saja melaksanakan pesta rakyat oleh karena itu kita pasti berbeda pendapat pilihannya, Alhamdullilah desa kita aman dan dan terkendali sesuai yang kita harapan bersama atas nama pribadi dan pemdes desa Muara Lawai mengucapkan selamat hari raya mohon maaf lahir dan batin," ucapnya.
BACA JUGA:Sopir Tabrak Lari, Diamankan Polsek Gunung Megang
Sambutan pengurus Masjid Al Hikmah, ustad Sulaiman mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat desa yang mana selama kepengurusan masjid Al Hikmah selama ini ada kesalahan kami memintak maaf di hari inilah hari kemenangan umat islam merayakan sholat hari raya idul fitri ini dapat saling memaafkan.
"Pengurus masjid Al Hikmah tahun ini akan membangun manara masjid mohon doa dan dukungan masyarakat agar pembangunan manara bisa terlaksana dengan baik untuk warga desa Muara Lawai dan seluruh umat islam pada umumnya," ucapnya.
Pelaksanaan sholat hari raya idul fitri 1445 H di masjid Al Al hikmah desa Muara Lawai selaku petugas imam masjid Ust. Reflan untuk khotbah Ust. Dafid, Bilal Ust.Arsal dan di ikuti ribuan makmum warga desa Muara Lawai.
Dari pantauwan awak media di lapangan dalam kegiatan sholat hari raya idul fitri 1445 H di desa Maura Lawai memadati masjid Al Hikmah sampai luar masjid bahkan melaksanakan sholat di jalan lingkar atau jalan stapak bahkan sampai di teras rumah warga sekitaran dekat masjid Al Hikmah.
Setelah selesai melaksanakan sholat Id warga desa Muara Lawai masih kental kegiatan adat istiadat kondangan atau pantauwan atau silaturahmi dari rumah ke rumah untuk mencicipi hidangan yang sudah di siapkan tuan rumah, Adapun hidangan bermacam makanan terutama Ketupat, Twekwan, Bakso, Sate dan banyak menu lainnya.
BACA JUGA:Pantau Malam Takbiran dan Pos Pelayanan
Ust. Drs. Pendi Penean selaku ketua kelompok kondangan di desa Muara Lawai mengucapkan Terima kasih kepada masyarakat di desa yang mana tradisi di desa jangan sampai di tinggalkan.
"Tradisi pantauwan ini memang dari zaman dari nenek moyang kita stelah slesai melaksanakan sholat kita kondangan dari rumah ke rumah, Alhamdulilah semua adat kita lakukan bersama masih terlaksana atas nama kelompok mengucapkan selamat hari idul fitri mohon maaf lahir dan batin," pungkasnya.(git)