Waduh, Sopir Mobil Kijang Super yang Terbakar di SPBU Kepur Muara Enim Ditangkap, Kok Bisa?

Reporter: Oktavia |

Editor: Selva |

Jumat , 26 Apr 2024 - 16:45

Kronologi dan penyebab penangkapan sopir mobil kijang Super yang terbakar di SPBU Kepur.-Foto: Ilustrasi-https://papuasatu.com/

MUARA ENIM, KORANENIMEKSPRES.COM - Supir mobil kijang super yang terbakar di SPBU Kepur Kabupaten Muara Enim, akhirnya ditangkap oleh Satreskrim Polres Muara Enim.

Kok bisa?

Padahal kan dia adalah korban dalam kejadian tersebut.

Jika belum mengetahui penyebabnya pasti akan bertanya-tanya dengan peristiwa penangkapan tersebut.

Hal ini terjadi karena supir mobil tersebut mengaku sudah setahun ngepok BBM jenis Pertalite.

Setelah kejadian pada Selasa, 23 April 2024 sopir mobil kijang super teresbut sempat kabur.

Namun, kini telah ditetapkan tersangka oleh Polisi.

Konferensi pers penangkapan sopir mobil kijang super yang terbakar di SPBU Kepur Muara Enim.-Foto: Dok-koranenimekspres.com

Selain mengangkap sang sopir bernama Amirudin (38) polisi juga telah mengamankan barang bukti Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite, 3 tabung racun api atau Apar, dan jerijen.

Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, menjelaskan bahwa Satreskrim Polres Muara Enim sudah mendapatkan identitas dan melakukan penangkapan terhadap tersangka (sopir mobil).

waduh, sopir mobil kijang super yang terbakar di spbu kepur muara enim ditangkap, kok bisa?                             muara enim, koranenimekspres.com - supir mobil kijang super yang terbakar di spbu kepur kabupaten muara enim, akhirnya ditangkap oleh satreskrim polres muara enim. 
kok bisa? 
padahal kan dia adalah korban dalam kejadian tersebut. 
jika belum mengetahui penyebabnya pasti akan bertanya-tanya dengan peristiwa penangkapan tersebut. 
baca juga:diduga hendak ngepok bbm, mobil kijang terbakar di spbu, kepolisian lakukan pemeriksaan
baca juga:sudah setahun amirudin mengepok bbm, kasus mobil kijang terbakar di spbu
hal ini terjadi karena supir mobil tersebut mengaku sudah setahun ngepok bbm jenis pertalite. 
setelah kejadian pada selasa, 23 april 2024 sopir mobil kijang super teresbut sempat kabur. 
namun, kini telah ditetapkan tersangka oleh polisi. 
konferensi pers penangkapan sopir mobil kijang super yang terbakar di spbu kepur muara enim.-foto: dok-koranenimekspres.com
selain mengangkap sang sopir bernama amirudin (38) polisi juga telah mengamankan barang bukti bahan bakar minyak (bbm) jenis pertalite, 3 tabung racun api atau apar, dan jerijen. 
baca juga:2 rumah dan 2 unit motor terbakar selama ditinggal kondangan
baca juga:mobil dan rumah ikut terbakar akibat travel tabrak pertamini
kapolres muara enim, akbp jhoni eka putra, menjelaskan bahwa satreskrim polres muara enim sudah mendapatkan identitas dan melakukan penangkapan terhadap tersangka (sopir mobil).
"tersangka telah ditangkap di rumahnya di jalan pramuka, kelurahan pasar iii, kabupaten muara enim," jelas kapolres, saat gelar konferensi pers, rabu 24 april 2024.
tersangka amirudin melakukan pengepokan bbm, di mana di dalam mobil terdapat pompa bensin untuk dipindahkan ke jerigen ukuran 35 liter.
"cara memindahkannya menggunakan tombol on off sehingga langsung berpindah," ungkapnya.
baca juga:gudang penyulingan minyak ilegal di muba terbakar
baca juga:konsleting listrik, rumah panggung ludes terbakar
dari jerigen itu akan dipindahkan ke botol ukuran 1,5 liter kemudian dijual kembali secara ecerean di depan warung miliknya. 
"pompa yang berguna untuk memindahkan bbm telah terbakar habis di dalam mobil. tersangka mengepok minyak kurang lebih 100 liter per hari yang didapati dari 2 spbu," bebernya.
menurut, kapolres muara enim perbuatan tersangka ini telah dilakukannay selama setahun terakhir. 
tersangka dapat meraup keuntungan sebesar rp200 ribu per hari dalam bisnis jual beli bbm eceran ini. 
baca juga:asrama santri putra pesantren darul yatim hangus terbakar
baca juga:ditinggal berjualan, rumah ludes terbakar
untuk mendapatkan bbm sebanyak 100 liter tersebut, dilakukan tersangka secara berulang.
"dalam kasus ini tersangka dijerat dengan pasal 53 dan atau 55 undang-undang no 22 tahun 2001 tentang migas sebagaimana diubah dalam pasal 40 angka 8,9 undang-undang no 6 tahun 2023 tentang peraturan pemerintah pengganti undang-undang no 2 tahun 2023 tentang cipta kerja dengan ancaman pidana 6 tahun penjara," ucap kapolres muara enim. 
sebelumnya, sebuah mobil kijang super berwarna biru terbakar saat sedang mengantre bbm di spbu kepur, muara enim, selasa 23 april 2024.
mobil super kijang terbakar ini bernomor polisi bg 1704 d diduga hendak mengepok bbm jenis pertalite. 
baca juga:ditinggal berjualan, rumah ludes terbakar
baca juga:pembangunan talud sungai enim akan segera dimulai, begini permintaan pj bupati muara enim kepada kontraktor
kebakaran mobil kijang ini terjadi di spbu 24.313.88 kepur di jalan lintas palembang membuat hebo pelanggan spbu maupun masyarakat di sekitar lokasi kejadian. 
dari pantauan koranenimekspres.com di lokasi, mobil toyota kijang ini nyaris terbakar habis.
adapun dugaan sementara kebakaran berasal dari bagian belakang sebelah kiri mobil.
tampak juga ban bagian belakang sebelah kiri habis terbakar.
selain itu, didapati pula dalam mobil jerigen ukuran 20 liter dan gulungan uang pecahan rp100 ribu, 50 ribu, 10 ribu, dan 5 ribu yang ikut terbakar.
baca juga:sejarah baru! timnas indonesia lolos semifinal piala asia u-23, ini lawan garuda muda di laga berikutnya 
baca juga:bpjs ketenagakerjaan muara enim salurkan santunan jaminan kepada ahli waris
sementara sopir mobil langsung kabur dan saat ini masih dalam pencarian pihak kepolisian.
putra (20), salah seorang petugas spbu kepur, menjelaskan bahwa dirinya tidak melihat langsung sumber api.
ia mengetahui mobil sudah dalam kondisi terbakar.
"kalau ledakan tidak terdengar tapi api ada, jadi langsung berusaha memadamkan api pakai pemadam (apar)," katanya.
baca juga:bpjs ketenagakerjaan muara enim salurkan santunan jaminan kepada ahli waris
baca juga:istri mantan bupati muara enim, sumarni maju pilkada 
sementara itu, koordinator pemadam dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan (dpkp) kabupaten muara enim, m. riswan mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari warga yang datang langsung ke kantor menggunakan sepeda motor.
"kami datang sekitar pukul 9.50 wib, saat di lokasi memang petugas dari spbu berusaha memadamkan, tapi api terlalu besar dan kami langsung turun melakukan pemadaman," jelasnya.
api berhasil dipadamkan sekitar 10 menit, di mana dengan menurunkan 2 unit damkar dan mobil bantuan dari bpbd.
"yang terpakai 1 unit, beruntung segera dilaporkan karena lokasi kami yang sangat berdekatan dengan spbu, alhamdulillah berhasil padam," terangnya.
baca juga:demokrat muara enim buka penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati 2024-2029
baca juga:matangkan persiapan pemberangkatan jch muara enim 2024 
soal kendala pemadaman disebutnya tidak ada, karena pemadaman tergantung dari bahan atau material yang terbakar.
"kalau dilihat tadi mobil yang terbakar sepertinya ada minyak," tutupnya.
kasat reskrim polres muara enim, akp darmanson mengatakan, sejauh ini pihaknya masih belum bisa menyimpulkan, apakah ada unsur pidana atau tidak.
"masih penyelidikan dan sopir dalam pencarian. untuk penyebab kemungkinan korsleting dan barang bukti yang diamankan 3 unit apar dan jerigen berisi bbm," jelasnya. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 9 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan