RI Apresiasi Arab Saudi, Soal Tambah Layanan Fast Track Jamaah Haji 2024
Menteri Agama Yaqut Choulis Qoumas--
BACA JUGA:Baleho dan Poster Cabup Muara Enim 2024 Mulai Marak
Hal senada disampaikan Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzili. Dia menyampaikan apresiasi atas inovasi yang dilakukan Kemenag dalam rangka meningkatkan layanan bagi calon jemaah haji. Dia bersyukur layanan fast track tahun ini bertambah, tidak hannya di Bandara Jakarta, tapi juga Solo dan Surabaya.
“Alhamdulillah pada hari ini akan diberangkatkan jemaah haji Indonesia dari Bandara Soekarno-Hatta dengan menggunakan fast track. Tentu ini sangat membantu. Seperti tahun sebelumnya, jika tidak diadakan fast track, biasanya penyelesaian imigrasi bisa dua sampai lima jam. Dengan fast track ini bisa memberikan pelayanan kepada jemaah haji, saat turun dari pesawat, mereka bisa langsung menuju bus,” sebut Ace.
“Tahun ini, fast track tidak hanya di Jakarta, tapi juga di Solo dan Surabaya. Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia, Kemenag yang menunjukkan kerja sama yang sangat erat. Ini berkat salah satunya adalah diplomasi yang dilakukan Presiden Jokowi yang terus melakukan komunikasi dengan Raja Salman. Hasilnya salah satunya soal fast track ini,” sambungnya.
Sebagai anggota DPR, Ace berharap, selain fast track juga akan ada inovasi lain yang dirasakan jemaah. Menurutnya, jemaah haji tahun ini adalah yang terbesar sepanjang sejarah Indonesia, jumlahnya mencapai 241.000. “Tentu ini memerlukan pelayanan yang ekstra keras dari pemerinrah, terutama Kemenag,” jelas Ace.
BACA JUGA:Kenapa Jamaah Haji dan Umroh Sering Tersesat di Masjid Nabawi Madinah? Tips Jitu Agar Tak Tersesat
“Sebagai DPR, kami mengucapkan selamat menjalankan ibadah haji bagi seluruh calon jemaah haji Indonesia. Kami akan terus mengawal dan mengawasi proses penyelenggaraan haji tahun ini agar sesuai harapan masyarakat,” sambungnya.
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Faisal Abdullah Al Amudi berterima kasih atas kerja sama yang baik antara Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi. Dia mendoakan agar jemaah haji Indonesia bisa menjalankan ibadah dengan baik selama di Tanah Suci.
“Kami mendoakan jemaah haji Indonesia baik dan sehat, serta diterima amal ibadahnya,” harapnya.
Kuota haji Indonesia tahun ini, 241.000 jemaah, terdiri atas 213.320 jemaah hajj reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.
Tahun ini, layanan fast track sudah bisa diberikan kepada 128.450 jemaah (60,21% jemaah haji reguler) yang berangkat dari Bandara Soetta-Cengkareng, Adi Soemarmo-Solo, dan Juanda-Surabaya.(Ril)