Dua Daerah di Sumsel Terkenal Sebagai Lumbung Sayur.Cek Mungkin Tempat Tinggal Kamu?

Kenapa Kota Pagaralam dan Kabupaten Muara Enim Terkenal Sebagai Lumbung Sayur Sumsel? Ini Rahasianya.(foto ist)--

KORANENIMEKSPRES. COM----Kota Pagar Alam dan Kabupaten Muara Enim terkenal sebagai lumbung sayur mayur di Provinsi Sumsel, kok bisa?. Ternyata ini rahasianya, dikarenakan kedua daerah tersebut memiliki dataran tinggi yang dikelilingi bukit barisan berhawa sejuk dan dingin.

Kedua daerah tersebut terkenal sebagai penghasil  bawang merah, cabai, kentang, kubis, sawi dan tanaman lainnya.

Sebagaimana diketahui bahwa Kota Pagaralam berada didataran tinggi pegunungan dempo, yang berhawa sejuk dan dingin. 

Sehingga alamnya sangat cocok dalam pertanian hortikultura.

BACA JUGA:Kapan Operasional PLTU Sumsel 1?

Begitu juga dengan  Kabupaten Muara Enim memiliki dataran Semende Raya yakni Kecamatan Semende Darat Laut (SDL), Semende Darat Tengah (SDT) dan Semende Darat Ulu.

Semende Raya berada didataran tinggi 1500 mpdl. Membuat Semende Raya sangat cocok untuk bertanam tanaman hortikultura, selain tanaman padi.

Sementara, beberapa kabupaten/kota lain di Sumsel seperti Lahat, Empat Lawang, Musi Rawas, Lubuk Lingau, Muratara, PALI, Prabumulih OKU, OKU Selatan, Oku Timur, OKI, Ogan Ilir, Banyuasin.

Kota Palembang dan Musi Banyuasin tetap memberikan sumbangsi dalam produksi sayur -mayur di Sumsel, tapi masih tergolong kecil. 

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Dorong Warganya Terus Makan Ikan

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel pada 2022 lalu.

Provinsi Sumsel memiiki  produksi bawang merah yakni 11.246,00 kuintal, cabai 349.579,00, kentang 5.653 kuintal, kubis 38.419,00 kuintal dan petsai atau sawi sebanyak 46.192,00 kuintal.

Untuk Kota Pagaralam produksi bawang merah 7325 kuintal, cabai 15725 kuintal, kentang 1230 kuintal, kubis 13149 kuintal dan sawi 4095 kuintal.

BACA JUGA:Petani Kopi di Sumsel Sumringah dan Kaya Mendadak

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan