Diterjang Banjir Bandang, 11 Mobil dan Ribuan Rumah Terendam

Diterjang Banjir Bandang, 11 Mobil dan Ribuan Rumah Terendam. Foto: ozzi--

"Alhamdulilah meski banjir belum ada korban jiwa, cuma ada yang sakit dan langsung ditangani. Sampai sekarang sudah mulai surut," ujarnya.

Untuk saat ini, lanjut Andrille pihaknya sedang mendata berapa warganya yang terkena dampak banjir per desa/kelurahan sehingga bisa untuk menyalurkan bantuan. Untuk posko utama penanganan banjir di pusatkan dihalaman  Masjid Assadah, Kelurahan Pasar Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim yang menangani akomodasi dan kesehatan.

BACA JUGA:Sinergi Masyarakat-Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Antarkan Tanaman Jeruk Desa Air Talas Raih Penghargaan Nasional

BACA JUGA:Sayangi Kendaraanmu! Jangan Lupa Memperhatikan Busi Motor, Ini Waktu Paling Tepat Menggantinya

Sementara itu, Supri (36), warga Desa Tanjung Raja mengatakan luapan air Sungai Enim naik ke terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. "Air naik sangat cepat, langsung berupaya melakukan penyelamatan barang," ujarnya singkat.

Hal senada dikatakan Uda Pen (43) warga Desa Karang Raja, mengatakan bahwa luapan air sungai masuk di perkarangan bengkelnya diketahui sekitar pukul 05.30 WIB.

Luapan air Sungai Enim dirinya tidak sempat menyelamatkan mobil-mobil yang terpakir. "Mobil yang terendam ada sebelas unit dan satu pondok roboh diterjang arus air," ujarnya.

Terpisah, Indra (40), warga Kampung 4 Dusun IV Kelurahah Muara Enim air masuk kerumahnya pukul 11.00 WIB. "La kelebuh la tinggi banyu masuk rumah. Luapaan air sungai ini yang terbesar jika dibandingkan dengan banjir yang terjadi dua tahun yang lalu," ungkapnya.

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Manfaat Rumput Belulang Bagi Kesehatan Tubuh

BACA JUGA:Rugikan Negera Rp1,8 Milliar, Kejari PALI Tahan Mantan Kepala Unit BRI Betung Abab

Air menyurut sekitar pukul 11.00 WIB, warga pun mulai disibukan dengan membersihkan endapan lumpur dan menjemur barang-barang yang terendam.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan