Bukit Asam (PTBA) Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Lawang Kidul
PTBA salurkan bantuan banjir di Lawang Kidul--
KORANENIMEKSPRES.COM,MUARA ENIM---PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bergerak cepat membantu warga Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, yang terdampak banjir pada Kamis 23 Mei 2024. Beberapa wilayah di Kecamatan Lawang Kidul yang terkena banjir, di antaranya Talang Gabus, Dusun Tanjung Enim, Desa Lingga, Tanjung Raja, Karang Raja, Klawas, Kelurahan Pasar Tanjung Enim.
Banjir tersebut mengganggu aktivitas sehari-hari warga dan menghambat pengguna jalan.
Banyak warga terpaksa mengungsi dan meninggalkan rumah mereka yang terendam air.
Tim Sustainability PTBA memberikan bantuan berupa makanan dan air mineral. Tim Medis Rumah Sakit Bukit Asam Medika (RS BAM) menyalurkan bantuan obat-obatan serta memberikan pengobatan gratis. Selain itu,
BACA JUGA:Menyongsong Dunia Industri, Dinas Tenaga Kerja Muara Enim Gelar Pelatihan Multikejuruan
Tim Rescue PTBA membantu evakuasi warga dan melakukan pembersihan lumpur. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan warga yang terdampak banjir dapat segera pulih.
"Kami sangat prihatin dengan banjir yang melanda Talang Gabus, Dusun Tanjung Enim, Desa Lingga, dan Kelurahan Pasar Tanjung Enim. Sebagai bagian dari komunitas ini, PT Bukit Asam Tbk merasa bertanggung jawab untuk membantu warga yang terkena dampak bencana. Oleh karena itu, kami segera menyalurkan bantuan untuk kebutuhan mendesak masyarakat," kata Asisten Manajer Community Engagement PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Erwandi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muara Enim, Abdurrozieq Putrai, menuturkan bahwa banjir ini sangat mempengaruhi kehidupan sehari-hari warga.
Bantuan dari PTBA sangat berarti dan membantu meringankan beban warga yang terdampak.
BACA JUGA:Gerakan Pangan Murah di Muara Enim: Harga Terjangkau, Stabilitas Terjamin
"Saat ini, tim gabungan dari berbagai instansi masih terus melakukan evakuasi dan penyaluran bantuan kepada warga. Warga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang untuk menjaga keselamatan diri dan keluarga," ujar Abdurrozieq Putrai.
"Banjir kali ini menjadi pengingat akan pentingnya penanganan dan pencegahan bencana alam yang lebih baik. Diperlukan koordinasi yang lebih baik antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan bersama," tegasnya.(@al)