Polisi Dengarkan Keluhan Masyarakat Muara Harapan

KORANENIMEKSPRES.COM – Untuk menampung aspirasi masyarakat, Polres Muara Enim melalui program Jumat Curhat mendekatkan diri dengan masyarakat. 

Tujuannya untuk mendengar keluh kesah, informasi, saran dan kritik dari masyarakat khususnya di Desa Muara Harapan, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Jumat,  31 Mei 2024.

Partisipasi langsung Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra yang diwakili Kasat Binmas AKP Feri Firdayanto SH didampingi Kanit Bhabinkamtibmas Ipda Dedi Halim menunjukkan komitmen yang kuat dari kepolisian untuk mendengarkan dan merespons kebutuhan serta kekhawatiran masyarakat dengan serius. 

Keberadaan Polri di acara Jumat Curhat tidak hanya memberikan dukungan dan dorongan kepada masyarakat untuk berbicara, tetapi juga menegaskan bahwa kepolisian siap bertindak dan berkolaborasi dalam menangani masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat. 

BACA JUGA:Agar Jadi Calon Bupati Muara Enim dari Partai Demokrat, 19 Kandidat Cabup dan Cawabup Ini Ditugasi Lobi AHY

BACA JUGA:AYO BIDIK! Kemenag Buka 20.772 Calon ASN dan 89.781 PPPK di Tahun 2024 Ini

Ketua BPD Desa Muara Harapan Suwoko megeluhkan mengenai meningkatnya kasus perselingkuhan yang diduga disebabkan oleh penggunaan media sosial adalah permasalahan yang cukup kompleks. 

Media sosial memberikan kemudahan dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain, namun pada saat yang sama juga membuka peluang untuk perilaku yang kurang etis atau bahkan melanggar norma sosial.

Kasat Binmas Polres Muara Enim, menerangkan bahwa mengatasi perselingkuhan memerlukan waktu, kesabaran, dan komitmen dari kedua belah pihak serta mengisi waktu dengan ke agamaan. 

"Penting untuk diingat bahwa tidak ada solusi instan, tetapi dengan komitmen yang kuat dan kerja sama semua pihak, sebab banyak hubungan dapat dipulihkan setelah mengalami kesulitan," jelasnya.

BACA JUGA:Warga Gumeg Tertangkap Edarkan Narkoba dari Rumah

BACA JUGA:IKAN di Muara Enim Bisa Lawan Penyalahgunaan Narkoba

Pernyataan tersebut juga menekankan bahwa setiap hubungan memiliki potensi untuk dipulihkan jika kedua belah pihak bersedia untuk berkomitmen dan bekerja sama. 

Ini menunjukkan pentingnya memahami bahwa tidak ada masalah dalam hubungan yang terlalu besar untuk diperbaiki jika ada keinginan dan upaya yang cukup