Keren, 3 Mahasiwa UGM Juarai Business Plan Competition IYREF 2024

3 Mahasiwa UGM Juarai Business Plan Competition IYREF 2024--

KORANENIMEKSPRES.COM, ---Berkat prestasi dari 3 mahasiswa, Kampus UGM namanya kembali harum di tingkat nasional. Kali ini melalui ajang Busines Plan Competition Integrated Youth Renewble Energy Festival (IYREF) tahun 2024 oleh Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) di Bandung Jawa Barat pada 18 Mei 2024. 

Ajang tersebut tingkat nasional yang rutin diselenggarakan oleh kampus ITB setiap tahunnya. 

Acara ini khusus digelar untuk mewadahi inovasi dan kreasi generasi muda dalam merespons isu transisi energi hijau. 

Ketiganya yaitu, Adhika Pramudhia Kirana dari Departemen Teknik Mesin dan Industri, angkatan 2022, Ratu Annisa Maurisaliha dari Departemen Teknik Kimia, angkatan 2022 dan Muhammad Nur Maulana dari jurusan Akuntansi angkatan 2022.

BACA JUGA:Terungkap! Penjualan BBM Murah Tanpa Dokumen Sah di Muara Enim, Ini Modusnya!

Sebagai informasi, bahwa Kompetisi IYREF 2024 merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Society of Renewable Energy (SRE) Institut Teknologi Bandung (ITB).

Kali ini dengan tema "Innovation to Reach The Implementation of Renewable Energies in Industry 5.0".

Didalam kegiatan kompetisi yang berlangsung, peserta diminta untuk membuat inovasi strategi bisnis yang mendukung program energi baru terbarukan serta berkelanjutan sesuai misi Net Zero Emission 2060.

Oleh ketiga mahsiswa UGM itu kesempatan ini tidak mereka lewatkan dengan menunjukkan kreativitasnya pada saat lomba.

BACA JUGA:Bakal Calon Wakil Gubernur Sumsel Balik ke Dusun, Muara Enim

Mereka membentuk tim Supercat, kemudian membuat karya inovasi perusahaan bernama Bhumi.

Di mana karya yang dilombakan oleh ketiga mahasiswa itu dengan menggabungkan teknologi solar panel dengan turbin angin tipe savonius, dengan kelebihan dapat berfungsi untuk di daerah yang memiliki kecepatan angin rendah.

Keterangan itu disampaikan oleh ketua Tim SuperCat, Andhika kepada para awak media, Kamis 30 Mei 2024.

"Di mana penggabungan kedua teknologi sangat cocok diterapkan di mayorotas daerah Indonesia," papar Andhika.

Tag
Share