Pedagang Buah Coba Keberuntungan dengan Jual Kambing Kurban

Reporter: Ozzi |

Editor: Muklis |

Selasa , 04 Jun 2024 - 15:02

Pedagang Buah Coba Keberuntungan dengan Jual Kambing Kurban. Foto: ist--

pedagang buah coba keberuntungan dengan jual kambing kurban                            koranenimekspres.com - menjelang hari raya idul adha 1445 h, penjual kambing kurban mulai bemunculan di kabupaten muara enim. 
momen idul adha tersebut dimanfaatkan masyarakat untuk mencoba keberuntungan dalam mencari rezeki
hal inilah yang dimanfaatkan salah satu pedagang buah untuk mencoba peruntungan dalam mendagangkan hewan kurban di tepian jalan baru jembatan enim iii, muara enim
pemilik lapak kambing qurban mbak olla, rama (34), mengatakan bahwa dirinya sedang belajar menekuni usaha berjualan hewan kurban yaitu kambing.
baca juga:kenapa hewan yang diternak dekat pembuangan sampah tidak boleh dijadikan hewan kurban? 
baca juga:11 larangan yang wajib dipatuhi saat berkurban idul adha, apa sajakah itu?

rama sendiri mengaku bahwa selama ini dirinya berprofesi sebagai pedagang buah dan punya lapak buah di sekitaran pasar inpres muara enim.
rama mengaku, tahun ini dirinya tertarik untuk mencoba bisnis hewan kurban dengan memanfaatkan idul adha 1445 h nanti.
"saya tertarik untuk menjajakan hewan kurban mencoba peruntungan baru, karena sebenarnya saya selama ini dagang buah-buahan di pasar," ungkap rama kepada awak media, selasa, 4 juni 2024.
dikatakan rama, kambing yang ia dagangkan adalah kambing jenis peranakan etawa (pe) didapat dari daerah lampung barat dengan harga yang bervariasi.
baca juga:ptba gelar pelatihan penyembelihan hewan kurban bagi 106 pengurus masjid dan 17 pondok pesantren
baca juga:sebentar lagi idul adha, 3 syarat hewan kurban sering diabaikan, dilakukan berbahaya
dari mulai harga rp3 juta hingga paling tinggi rp6 juta, saat ini dirinya menawarkan 34 ekor kambing. 
sementara sejak 3 hari buka lapak sudah ada 7 kambing yang laku terjual.
rama mengaku masyarakat tertarik dengan jenis kambing yang dijualnya karena ukurannya lebih besar dari kambing biasa, namun untuk harga tergantung ukuran kambing tersebut.
"beberapa yang sudah terjual ada yang dititipkan di lapak, ada yang dibawa pulang langsung, sementara yang dititipkan itu kami yang rawat sampai hari penyembelihan hewan kurban nanti," ujarnya.
baca juga:pertamina ep dan bmp sepakati pemanfaatan jalan baru di sungai lilin
baca juga:9 kuliner khas palembang paling familiar di indonesia
sejauh ini, rama mengaku belum ada kendala terkait bisnis yang ia jalankan, hanya saja sedikit khawatir dengan kondisi cuaca yang tidak menentu.
dikatakan rama, bahwa kambing miliknya sudah tes kesehatan dan layak kurban, pengujiannya dilakukan di lampung sebelum dikirim ke muara enim, jadi sebelum pengiriman dipastikan dulu kesehatannya.
dengan jumlah kambing yang tidak sedikit tentunya kecukupan pakan dan kebutuhan air itu harus selalu diperhatikan, rama berharap usahanya ini berjalan lancar tanpa ada hambatan.(ozi)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Enim Ekspres 5 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan