Masjidil Haram Padat, Jamaah Dihimbau Salat di Masjid Sekitar Hotel

Masjidil Haram Padat, Jamaah Dihimbau Salat di Masjid Sekitar Hotel.(foto ist)--

KORANENIMEKSPRES.COM--- Jelang berakhirnya waktu kedatangan jamaah haji pada 10 Juni 2024, kondisi terkini di sekitar Masjidil Haram sudah dipadati oleh jamaah haji dari berbagai negara yang sudah datang di tanah suci.

Hal itu membuat petugas haji Indonesia yang ada di Arab Saudi menyampaikan himbauan kepada para jamaah yang akan melaksanakan salat 5 waktu di Masjidil Haram.

Menurut anggota Media Center Kemenag di Jakarta, Widi Dwinanda dalam keterangan resmi Kemenag di Jakarta, Kamis 6 Juni 2024 mengatakan, sebaiknya para Jemaah melaksanakan slat 5 waktu di masjid sekitar hotel, atau di dalam hotel tempat menginap.

Kata dia, mengingat, saat ini kondisi yang ada di Masjidul Haram sudah sangat padat oleh jamaah.

BACA JUGA:Keren, Polres PALI Ungkap 22 Kasus dan Amankan 23 Tersangka, Termasuk Kasus Curat yang Jadi TO!

Dikatakan dia, bahwa melaksanakan salat 5 waktu di masjid sekitar hotel memiliki nilai pahala yang sama dengan beribadah di Masjidi Haram. Ia juga menghimbau kepada jamaah haji agar tidak melakukan umrah berkali-kali sebelum puncak haji.

“Jamaah haji sekarang ini bukan untuk melaksanakan umrah berkali-kali, melain kan datang di tanah suci ini untuk berhaji, jadi siapkan ketahanan fisik terutama saat menjalani puncak haji mendatang,” ucap Widi.

Informasi berikutnya, kondisi ini yang ada di Masjidil Haram itu juga berdampak pula pada penumpukan jemaah di Terminal Syib Amir menunggu atrian bus shalawat yang akan mengantar mereka kembali ke hotel setelah beribadah.

Ia menambahkan, akibatnya para jemaah mengalami cukup kelelahan menunggu bus di terminal yang menjadi terminal sebagian besar bus shalawat jemaah Indonesia.

BACA JUGA:TMDD 120 Muara Enim dengan Anggaran Minimalis, Pencapaian Maksimal

Menurut Widi, kepadatan itu bisa dihindari jika para jamaah dapat mengatur waktu yang baik, contohnya kembali ke hotel bisa dilakukan 30 menit hingga 1 jam setelah melaksanakan salat.

Selain itu, karena cuaca di tanah suci sedang panas, maka dihimbau kepada para jamaah untuk mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) pada saat keluar dari hotel.

Terutama bagi jamaah yang akan melaksanakan salat zuhur dan salat ashar. Hal itu, kata dia, untuk menghindari paparan langsung sinar matahar yang dapat memicu dehidrasi.

Kemudian masih dikatakan Widi, bahi jamaah yang baru tiba di Makkah bisa melaksanakan umrah wajib setelah melaksanakan istirahat, dan mengatur waktu dengan leluasa, dan melihat kondisi yang ada.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan