Dukung Indonesia Swasembada Pangan, Selama 2024 Sumsel Optimasi Lahan Seluas 98.000 Hektar
Pj Gubernur Agus Fatoni usai menerima secara simbolis program cetak sawah dari Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).(foto: ist)--
KORANENIMEKSPRES.COM, JAKARTA----Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni sepanjang tahun 2024 telah melakukan optimalisasi lahan persawahan seluas 98.000 ha dan akan terus berjalan.
Hal itu diungkapkan Pj Gubernur Agus Fatoni usai menerima secara simbolis program cetak sawah dari Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Penyerahan diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian di Kantor Kementan Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Jumat 7 Juni 2024.
Selain Sumsel, sejumlah provinsi juga mendapatkan program cetak sawah diantaranya Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Jambi.
Program cetak dan optimasi lahan tersebut demi mewujudkan Indonesia Swasembada pangan dan menjadi lumbungan pangan dunia. Kementerian Pertanian akan melakukan beberapa program pertanian salah satunya pompanisasi.
BACA JUGA:Baznas Sosialisasi ZIS di SDN 10 Lawang Kidul
"Optimasi pompanisasi harus kita lakukan,demi mewujudkan Indonesia swasembada dan lumbung pangan dunia," ungkap Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam Rapat Koordinasi perluasan areal tanam.
Amran Sulaiman menerangkan bahwa saat ini sejumlah negara banyak mengalami penurunan produksi dan banyak penduduk dunia yang kelaparan.
Karena itu harus dimitigasi dan dengan solusi cepat melalui optimasi dengan pompanisasi.
"Dalam jangka pendek guna menuju swasembada, Kementerian Pertanian akan melakukan optimasi lahan rawa 400 ribu hektar, pompanisasi sawa sejuta hektar. Serta transpormasi pertanian tradisional ke pertanian modern seluas 250 ribu hektar," terang Amran Sulaiman.
BACA JUGA:Kata Pj Bupati Muara Enim Soal Pilbup 2024, Politik Uang Melecehkan Pemilih
Ditempat yang sama, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengaku bersyukur pertanian Indonesia memiliki semangat yang kuat mencapai kemandirian pangan di bawah komando Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
Kata Tito, semangat menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia sangat mungkin terwujud.
Dengan potensi alam yang dimiliki Indonesia yang sangat melimpah, dengan melakukan perluasan areal tanam dan lainnya.
Melalui Kementerian Pertanian, keberhasilan Indonesia mewujudkan swasembada bisa diwujudkan dalam waktu cepat melalui produksi dan pertanian.