Tim Gabungan Temukan Gudang Penampungan BBM Illegal

Gudang penampungan bahan bakar minyak (BBM) illegal ditemukan tim gabungan. Foto: ozzi --

Sementara dari Pomdam II/Sriwijaya dipimpin Letnan Cpm Deni Catur, Subdenpom II/4-1 Prabumulih dipimpin Letnan Cpm Kasmo, serta melibatkan personel dari Koramil Gelumbang, Sat Pol-PP, dan perangkat Desa Lembak.

Operasi gabungan ini menunjukkan sinergi dan koordinasi yang kuat antara berbagai instansi untuk menindak tegas praktik penimbunan BBM ilegal, guna menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat serta mencegah kerugian negara akibat kegiatan ilegal tersebut.

Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kabag Ops Kompol Toni Arman SH, menjelaskan bahwa penertiban dan pembongkaran gudang penampungan BBM ilegal dilakukan sebagai respons cepat terhadap laporan masyarakat mengenai lokasi penampungan BBM ilegal di Kecamatan Lembak. 

BACA JUGA:Diduga Hendak Ngepok BBM, Mobil Kijang Terbakar di SPBU, Kepolisian Lakukan Pemeriksaan

BACA JUGA:Pertamina Siapkan Layanan Pesan Antar Bagi Kendaraan Kehabisan BBM Saat Mudik

"Dua gudang tersebut diduga menjadi tempat penimbunan BBM ilegal," ujar Kabag Ops Kompol Toni Arman ketika dikonfirmasi, Senin 10 Juni 2024.

Tim melakukan pembongkaran gudang, memasang police line, dan banner tentang "Stop Penyimpanan BBM Illegal" di dua gudang BBM ilegal tersebut.

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, tidak ditemukan kegiatan operasional maupun peralatan penampungan/pengoplosan BBM ilegal di dua gudang tersebut.

Penertiban dan pembongkaran tersebut dilakukan sebagai salah satu langkah antisipasi agar lokasi tersebut tidak lagi dijadikan tempat penampungan minyak ilegal. 

BACA JUGA:Buntut Isu BBM Subsidi Dicampur Air, Pemkab Muara Enim dan Pihak Terkait Memeriksa Semua SPBU

BACA JUGA:Polda Sumsel Bongkar Penyimpangan BBM Non Subsidi SPBU di Muara Enim

"Tindakan ini bertujuan untuk mencegah praktik ilegal tersebut dari berlanjut, sehingga dapat menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut serta melindungi masyarakat dari risiko yang ditimbulkan oleh kegiatan ilegal seperti ini," jelasnya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan