Cari Solusi Penyelesaian Permasalahan Kegiatan Ilegal Drilling dan Ilegal Refinery di Kabupaten Muba

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni memimpin langsung Rapat Koordinasi (Rakor) Upaya Penyelesaian Permasalahan Kegiatan Ilegal Drilling dan Ilegal Refinery di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).(foto ist/pemprov sumsel)--

KORANENIMEKSPRES.COM, PALEMBANG--- Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni memimpin langsung Rapat Koordinasi (Rakor) Upaya Penyelesaian Permasalahan Kegiatan Ilegal Drilling dan Ilegal Refinery di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Rakor digelar di Ruang Rapat Bina Praja Pemprov Sumsel, Selasa 11 Juni 2024 siang.  

Hadir dalam Rakor tersebut, Kapolda Sumsel Irjend Pol Rachmad Wibowo, ketua DPRD Sumsel Anita Noeringhati, Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi dan para pejabat dan stakeholder terkait.

Pj Gubernur Agus Fatoni akan mengajak Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan stakeholder terkait  beraudiensi ke Kementerian ESDM dalam waktu dekat. 

BACA JUGA:Muara Enim United Ajak UMKM Meriahkan Women Pro Futsal League 2024

Hal ini dilakukan sebagai upaya bentuk keseriusan Pemprov Sumsel menangani persoalan Ilegal Drilling dan Ilegal Refinery di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Agus Fatoni mengatakan selain melibatkan Forkopimda Provinsi, serta Pj Bupati Muba, juga ada SKK Migas dan Pertamina.

"Guna membahas masalah penambangan dan penyulingan minyak ilegal di khususnya di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan umumnya di Sumsel," terang Agus Fatoni usai kegiatan.

Seperti diketahui persoalan Ilegal Drilling dan Ilegal Refinery di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus bergejolak.

BACA JUGA:Heboh Bocah 12 Tahun Hanyut Saat Mancing di Sungai Lematang, Sempat Lambaikan Tangan

Bahkan pada pertengahan Mei lalu, tiga sumur minyak ilegal di tengah kebun karet meledak di Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Keluang, Kabupaten Muba.

Sementara itu, sinergi Polda Sumsel dan Kodam II Sriwijaya pada berhasil bongkar 75 lokasi  Ilegal Refinery di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) pada 7-8 Juni 2024 lalu.

Sebanyak 365 personel gabungan diterjunkan (20 Krimsus, 51 Brimob, 5 Intelkam, 4 Propam, 5 Humas, 10 Pomdam II Sriwijaya.

BACA JUGA:Tiga Pesan Penting Presiden Jokowi Saat HUT HIPMI ke-52. Apa Saja, Berikut Lengkapnya!

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan