Ada Uang Lebih Baik Ditabung atau Modal Usaha, Presiden Jokowi Ingatkan Masyarakat Jangan Judi Online

Presiden Jokowi melarang masyarakat untuk terlibat dalam judi online, karena merugikan diri sendiri, anak dan merugikan keluarga.(foto ist)--

KORANENIMEKSPRES.COM, JAKARTA----Presiden Jokowi mengingatkan masyarakat Indonesia, untuk tidak tidak terlibat dalam permainan judi online.

Kalau ada rezeki, kata Presiden Jokowi lebih baik uangnya untuk ditabung ata modal usaha.

"Jangan judi, jangan judi, jangan berjudi. Baik itu judi online atau judi secara offline. Kalau ada rezeki, lebih baik uangnya ditabung atau untuk modal usaha," pesan Presiden Jokowi di Istana Negara Merdeka, Jakarta sebagaimana ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden.

Presiden Jokowi secara tegas melarang masyarakat Indonesia terlibat dalam perjudian.

BACA JUGA:Propam Polda Sumsel Datangi Polres Muara Enim, Ada Apa? Ternyata!

Baik itu judi online atau bentuk judi lain secara offline.

Sebab menurut Jokowi, Judi membawa dampak yang negatif seperti hilangnya harta benda, perpecahan keluarga, banyak hutang, menyebabkan kejahatan dan kekerasan.

"Judi bukan hanya bertaruh uang, tapi bertaruh tentang masa depan. Baik masa depan diri sendiri, anak, dan masa depan keluarga. Jangan jangan terjebak oleh permainan judi," pesan Jokowi.

Menyikapi hal ini, Pemerintah kata Presiden Jokowi akan menyikapi serius permasalahan judi online.

BACA JUGA:Bocah 12 Tahun Tewas Ditemukan Mengambang di Sungai Lematang

Hingga saat ini sudah 2,1 juta situs judi online yang ditutup oleh Pemerintah.

"Satgas Judi online sebentar lagi selesai dibentuk, harapanya bisa mempercepat pemberantasan judi online," tegas Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi mengajak tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga negara untuk aktif mengingatkan bahaya perjudian baik online maupun judi jenis lain.

"Kemudian mengawasi, dan melaporkan segala bentuk aktivitas perjudian kepihak yang berwajib," pesan Presiden Jokowi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan