Jemaah Haji Indonesia Tinggalkan Mina Usai Rangkaian Puncak Haji
Bus shalawat kembali beroperasi melayani jemaah pasca Armuzna.(foto ist/Kemenag ri)--
KORANENIMEKSPRES.COM,-- - Setelah menjalani serangkaian ibadah yang penuh makna di Mina, jemaah haji Indonesia telah meninggalkan tempat tersebut pada pukul 07.37 waktu Saudi.
Prosesi lontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah berlangsung lancar, menandai akhir fase penting dalam ibadah haji mereka.
Widi Dwinanda dari Media Center Kementerian Agama menyatakan bahwa setelah melewati masa mabit di Mina, jemaah akan melanjutkan dengan tawaf Ifadhah dan Sa'i di Masjidil Haram. "Kami mengedarkan petunjuk kepada semua jemaah untuk istirahat sejenak sebelum melanjutkan rangkaian ibadah ini," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis 20 Juni 2024 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
PPIH telah mempersiapkan layanan transportasi tambahan untuk mendukung mobilitas jemaah, termasuk layanan bus shalawat yang kembali beroperasi pada pukul 00.30 waktu Saudi hari ini. "Ini adalah langkah penting untuk memastikan jemaah dapat menyelesaikan ibadah dengan lancar," tambah Widi.
Selain itu, PPIH juga meningkatkan layanan kesehatan dengan melakukan pemulangan jemaah yang telah pulih ke hotel masing-masing setelah perawatan di KKHI dan rumah sakit di Arab Saudi. Upaya ini termasuk visitasi ke jemaah yang masih dalam perawatan, serta layanan rawat jalan dan inap.
Bagi jemaah yang berencana untuk melaksanakan salat Jumat di Masjidil Haram besok, PPIH mengimbau untuk berangkat sebelum pukul 07.00 waktu Arab Saudi dan pulang sebelum pukul 14.00. "Dengan datang lebih awal, jemaah dapat menunaikan salat dengan nyaman di dalam masjid," jelas Widi.
Dengan berbagai persiapan dan koordinasi yang matang, PPIH berharap seluruh jemaah haji Indonesia dapat menyelesaikan ibadah dengan lancar dan kembali ke tanah air dengan penuh keberkahan. (@al)