Arah Jaran
--
Salah satu pengurus cabang berdiri. Mengajukan pertanyaan seputar Pilpres. Ia mengaku banyak mendapat pertanyaan dari anggota.
''Warga NU itu kalau diberi kebebasan malah bingung,'' katanya. Maka ia minta Ketua Umum PBNU memberikan bocoran: siapa capres yang harus didukung.
'' Beri kami isyaroh-nya, '' pintanya. Isyarat pun cukup. Tidak perlu menyebutkan nama.
Sebenarnya Gus Yahya seperti enggan memberi isyaroh. Ia minta warga NU bersabar. Toh Pilpresnya masih beberapa bulan. Tapi akhirnya Gus Yahya berpantun: ''Ampel dekat Kaliwungu.
Orang-orang nempel ke NU''. Lalu: ''panen kates tumpakno jaran. Yen ono ..." Gus Yahya tidak melanjutkannya.
Tanpa pantun seperti itu pun Kiai NU seperti Imam Jazuli Cirebon sudah tahu ke mana arah PBNU.
Kiai Jazuli, Anda sudah tahu: pencipta motto ''NU kultural wajib pilih PKB, NU struktural sakkarepmu''. Motto lainnya: ''Warga NU Wajib Ber-PKB''. Kiai Jazuli boleh dikata menjadi kiai paling depan yang menginginkan NU punya satu saja wadah perjuangan politik: PKB.