Bukit Asam (PTBA) Dukung Pemberdayaan Petani di Pagar Dewa

PT Pagar Bukit Asam menjadi salah satu Usaha Mikro & Kecil (UMK) binaan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).(foto ist)--

KORANENIMEKSPRES.COM, MUARA ENIM--Berawal dari keprihatinan pada nasib para petani di desanya, yakni Desa Pagar Dewa, Windry Wijaya pada 2018 mendirikan PT Pagar Bukit Asam.

Windry merasa tergerak karena banyak lahan dan aset-aset petani di Desa Pagar Dewa, Muara Enim, yang tergadaikan.

Hal itu terjadi karena para petani kesulitan mendapatkan akses permodalan dari lembaga-lembaga keuangan resmi, sehingga terpaksa meminjam ke rentenir dengan bunga tinggi.

PT Pagar Bukit Asam menjadi salah satu Usaha Mikro &; Kecil (UMK) binaan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

BACA JUGA:Inilah 8 Manfaat bagi Kesehatan Dari Buah Markisa Jarang diketahui. Nomor 6 Pasti Kamu Tak Percaya?

Dengan dukungan dari PTBA, Windry berupaya membuat para petani di Desa Pagar Dewa menjadi berdaya. Caranya dengan memberikan akses pembiayaan yang tidak membebani.

"Utangnya petani ke rentenir berapa, PT Pagar Bukit Asam lunasi. Setelah itu petani kerja samanya dengan PT Pagar Bukit Asam. Mereka mencicil dengan menggiling gabah dan menjual hasil panennya ke kita," ujar Windri.

Tak hanya membantu dari sisi permodalan, PT Pagar Bukit Asam dan PTBA juga berupaya meningkatkan kesejahteraan petani dengan menekan biaya produksi.

PTBA memberikan bantuan berupa alat-alat produksi seperti hand tractor, mesin penggiling, lapangan jemur untuk gabah, kantor, hingga solar cell. Ada juga bantuan pupuk organik.

BACA JUGA:Pepe: Profil Bek Tengah Terkemuka yang Memukau Dunia Sepak Bola

PT Pagar Bukit Asam kemudian menyalurkan bantuan-bantuan itu ke para petani di Desa Pagar Dewa.

Dengan adanya bantuan tersebut, para petani tak perlu menyewa alat-alat produksi dengan biaya tinggi. Upah giling juga dapat ditekan.

"Ada bantuan pupuk dari PTBA, kita salurkan gratis. Setelah itu kita beli berasnya petani, kita kemas. Kita jual ke toko dan sebagainya," tutur Windry.

PTBA pun membantu pemasaran hasil produksi para petani yang bekerja sama dengan PT Pagar Bukit Asam. Beras dapat dijual dengan harga lebih mahal karena tak menggunakan pupuk kimia.

Tag
Share