Eksplorasi Masif Pasca Alih Kelola, PHR Temukan Sumber Migas Baru di Blok Rokan

PHR temukan sumber migas baru di Blok Rokan dengan potensi produksi 3.000 BOPD pasca alih kelola.--

"Penemuan minyak di Astrea-1 ini semakin menambah keyakinan geoscientist (ahli geologi) PHR dalam pencarian sumber daya baru di area yang sudah sangat matang (matang), berada di antara lapangan berproduksi dan telah diproduksikan puluhan tahun dalam rangka menjaga penurunan alamiah produksi minyak ke depan," tambah Andre.

SKK Migas mengapresiasi capaian yang diraih PHR ini. Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D Suryodipuro mengatakan, pengeboran sumur Astrea-1 merupakan bukti bahwa KKKS, dalam hal ini PHR, terus berkomitmen untuk melakukan pengobaran untuk mencapai target dan menaikkan produksi migas nasional.

BACA JUGA:Pelaksana Survei Seismik 2D Amalia Bayarkan Dana Kompensasi di 31 Desa di Muara Enim dan OKU

"Komitmen pengoboran harus terus dijalankan oleh PHR dan KKKS lainnya untuk sama-sama mencapai target yang telah ditetapkan oleh pemerintah, " kata Hudi.

Menurut Hudi, temuan hidrokarbon minyak bumi dari Sumur Astrea-1 di Blok Rokan merupakan kabar baik, terlebih saat ini bertepatan dengan peringatan 22 tahun kiprah SKK Migas dalam pengelolaan hulu migas di Indonesia.

"Sebagai wujud implementasi Long Term Planning bagian reserve to production, penemuan ini akan terus ditindaklanjuti dan proses pengembangan terus berjalan sehingga terjadi peningkatan produksi yang masif, " kata Hudi.

Eksplorasi Subholding Upstream Pertamina gencar melakukan eksplorasi aktifitas migas di area yang telah ada dalam rangka mendukung keberlanjutan produksi pada wilayah kerja yang mature didukung dengan teknologi dan operasi yang andal.

BACA JUGA:Ramlan Holdan Bocorkan Calon Wakil Bupati Muara Enim dan Rencana Deklarasi

Temuan cadangan ini sekaligus sebagai bagian penting dari program pemerintah di sektor energi nasional untuk mencapai target produksi minyak 1 juta barel per hari dan produksi gas 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) pada tahun 2030. (@al)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan