Menggugat Ulang Fungsi KNPI Sebagai Wadah Berhimpun Organisasi Pemuda
H Taufik Rahman SH MH/Advokat dan mantan Sekda Muara Enim pengamat politik dan sosial--
Di era digital dan globalisasi, peran pemuda semakin kompleks. Pemuda saat ini dihadapkan pada tantangan yang berbeda, seperti pengangguran, perubahan iklim, ketidaksetaraan digital, dan radikalisasi.
KNPI harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan ini dan memastikan bahwa suara pemuda didengar dan diperhatikan.
KNPI perlu meningkatkan kehadirannya di platform digital, mengembangkan program-program yang relevan dengan kebutuhan pemuda saat ini, serta memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Revitalisasi dan Inovasi KNPI
Untuk menjawab tantangan tersebut, revitalisasi fungsi dan peran KNPI menjadi sangat penting. KNPI harus lebih inklusif, membuka ruang partisipasi yang lebih luas bagi berbagai kalangan pemuda, dan mengadopsi pendekatan yang lebih inovatif.
BACA JUGA:Asri-Irwan Dipastikan Berpasangan di Pilkada PALI
KNPI dapat memainkan peran penting dalam mendorong kewirausahaan di kalangan pemuda, memberikan pelatihan dan mentoring untuk pengembangan keterampilan digital, serta menjadi fasilitator dalam dialog antar pemuda dari berbagai latar belakang.
Meneguhkan Komitmen Kebangsaan
Sebagai organisasi yang memiliki basis massa yang luas, KNPI harus tetap teguh dalam menegakkan komitmen kebangsaan.
KNPI perlu memperkuat nilai-nilai Pancasila, memperjuangkan persatuan dan kesatuan bangsa, serta menjadi agen perdamaian di tengah keberagaman.
BACA JUGA:Kantonggi Rekomendasi Demokrat dan PBB, Devi-Ferdinan Dipastikan Bertarung di Pilkada PALI
Dilema KNPI
KNPI sebagai wadah berhimpunnya organisasi kepemudaan dan wadah kaderisasi berbagai macam organisasi. Sejak beberapa tahun teakhir KNPI tidak satu lagi.
Sudah banyak perpecahan pengurus/dualisme dari KNPI tingkat pusat hingga ke daerah (Kabupaten/kota).