Angkat Tema Ayek Hening Ramaikan Karnaval Budaya
KARNAVAL: Tim Karnaval Budaya asal Kecamatan Lawang Kidul saat memeriahkan kegiatan HUT Kabupaten Muara Enim. Foto : Sigit/enimeks--
MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.BACAKORAN.CO - Kabupaten Muara Enim memperingati hari jadi ke-77 tahun, salah satunya di meriahkan denga Pawai Karnaval Budaya yang diikuti Kecamatan Lawang Kidul, Kamis (16/11). Kegiatan itu juga diikuti dinas instansi, sekolah, perusahaan, dan umum.
Namun, Kecamatan Lawang Kidul sebagai peserta karnaval seni budaya menampilkan pasukan kerajaan Majapahit, dengan mengambil cerita "Ayek Hening" yang saat ini bernama Tanjung Enim.
Dalam kegiatan itu, Kecamatan Lawang Kidul mengirim kontingen sebagai Perwakilan dari 3 Kelurahan dan 4 Desa yang tergabung dalam kecamatan Lawang Kidul dengan menampilkan alur cerita "Ayek Hening" yang merupakan asal usul Tanjung Enim.
Di mana cerita" Ayek Hening" itu membuka sejarah dan adat budaya daerah Muara Enim sehingga masyarakat mengetahui adanya sejarah bahwa kerajaan Majapahit pernah berkedudukan di marga Lawang Kidul dengan bukti autentik berupa Prasasti Naskah Kuno Tanduk Kerbau.
"Kami dari Kecamatan Lawang Kidul sangat apresiasi terhadap peserta karnaval dengan membawa duplikat prasasti naskah kuno tanduk kerbau dengan pasukan kerajaan Majapahit yang diumpamakan Gajahmada dan para Adipati yang bersenjatakan gadah dan tombak," ungkap Andrill Martine SE.
Diterangkan, Sekarang ini masyarakat kecamatan Lawang Kidul masih ada pemegang prasasti tersebut dari keturunan kerajaan Majapahit pada abad ke 13 yang silam dan benda benda bersejarah masih tersimpan dirumah Panglima Adat "Gusti Sajid Al Akbar, AMd.Kep" di RT. 7; Klawas Dusun IV Desa Lingga Kecamatan Lawang Kidul.
"Dimana kami saat ini sedang membangun rumah atau museum nantinya benda bersejarah nanti akan diletakkan dirumah adat tersebut," jelasnya.