Karang Asem Membara Telan Satu Korban Jiwa
Satu korban jiwa dari peristiwa Karang Asem membara. Foto: ist--
Ibu korban mendengar jeritan dari luar dan ibu korban keluar rumah. Setelah berada di luar rumah, ibu korban melihat api di ruang depan rumahnya sudah mulai membesar.
Korban sedang berada di atas kasur dengan kondisi kasur yang ditempati korban terbakar.
Korban berusaha meminta tolong kepada Ibu dengan cara teriak dan menggedor-gedor pintu.
"Ibu korban berusaha untuk mendobrak pintu namun tidak terbuka, pintu ruang tamu tempat tidur korban posisi terkunci dari dalam," ujar AKP RTM Situmorang.
BACA JUGA:Baznas Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Warga Desa Segamit SDU
BACA JUGA:Bacawabup PDI Perjuangan Gerak Cepat Bantu Korban Kebakaran
Sementara saksi Herlina berawal hendak mengatar anaknya sekolah melihat api di ruang tamu rumah korban telah membesar.
Saksi teriak-teriak agar penghuni rumah untuk keluar rumah. Saksi menyelamatkan korban atas Esan yang masih balita.
Kobaran api berhasil dijinakan setelah tiga unit mobil PBK PT Bukit Asam, Team PKB/Rescue Bukit Asam tiba dilokasi kejadian.
Atas kejadian tersebut diperkirakan kerugian material Rp. 300.000.000 dan satu korban jiwa.
BACA JUGA:Polres Muara Enim, Polsek dan TNI Gencar Sosialisasikan Bahaya Karhutlah
BACA JUGA:Camat Diminta Optimalkan Pelayanan dan Waspadai Karhutlah
Setelah dilakukan pendinginan di lokasi rumah yang terbakar, dilanjutkan dengan pendinginan oleh team Rescue Bukit Asam dan evakuasi jenazah korban atas nama Juan Man Serah oleh Tim Inafis Polres Muara Enim pimpinan Aiptu Ucin Kelana dan Team Rescue Bukit Asam.
Terjadinya kebakaran dengan sangat cepat di rumah korban dikarenakan plafon rumah korban terbuat dari papan. Memicu api cepar untuk membesar.
"Korban tidak dapat menyelamatkan diri dikarenakan korban mengalami cacat mental sejak lahir (berkebutuhan khusus)," ujarnya.