Karhutlah di Muara Enim Mencapai 33 Hektar
Memasuki musim kemarau, Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Muara Enim mencapai 33 hektar. Foto: ozzi--
Untuk karhutlah yang terjadi semua ada di lahan gambut dimana penyebabnya belum diketahui apakah alami atau disengaja.
"Kalau penyebab itu nanti bidangnya penegak hukum, kami fokus ke penanganan karhutlanya," ulasnya.
BACA JUGA:Antisipasi Karhutla, Bhabinkamtibmas Sambangi Tokoh Masyarakat
BACA JUGA:Pj Bupati Muara Enim Aktifkan 5 Posko Cegah dan Atasi Karhutla
Saat ini, berdasarkan prediksi BMKG bahwa Juli dan Agustus adalah puncak musim kemarau dan baru akan dimulai hujan pada bulan September.
"Untuk itu, selain penanganan saat terjadi karhutla juga dilakukan sosialisasi kepada masyarakat, untuk tidak membakar lahan," pungkasnya.