Tokoh Lintas Agama Ikut Aksi Bela Palestina
Ir Johan Ong Foto : Ist/enimeks--
ENIMEKSPRES.BACAKORAN.CO, MUARA ENIM - Aksi bela palestina yang terjadi di Kabupaten Muara Enim, Sabtu pagi (18/11) di Lapangan Merdeka diikuti juga oleh tokoh lintas agama, Ir Johan Ong, seorang pengusaha, pemilik Toko Elektronik di Muara Enim. Ia menyerukan aksi Bela Palestina, serta Kecam Aksi Israel di Jalur Gaza.
Menurut Ir Johan Ong, pihaknya sangat mengecam keras adanya aksi kekerasan yang dilakukan oleh Negara Israel terhadap warga sipil Palestina. Di mana ketahui saat ini Negara Israel dengan secara sadis membantai ribuan nyawa warga Sipil Palestina yang tidak berdosa. Disamping itu, pihaknya juga mengecam keras adanya terhadap penghancuran rumah-rumah warga sipil dan rumah Ibadah serta rumah sakit.
" Kami bersama tokoh lintas Agama Kabupaten Muara Enim bersama di organiasi Muara Enim sangat mengecam dan mengutuk keras adanya aksi kekerasan kebrutalan Israel. Kami juga meminta kepada kepada Pemerintah untuk dapat menyuarakan agar dapat menghentikan kekerasan peprangan yang di lakukan oleh Israel ini ," tuturnya Ir Johan Ong.
Lanjutnya, Ir Johan menjelaskan selain pihaknya melakukan menyuarakan aksi dukungan bela Palestina bersama Tokoh Lintas agama Kabupaten Muara Enim dan elemen masyarakat, juga pihaknya melakukan penggalangan dana yang nantinya akan dikumpulkan untuk di kirim melalui Donasi Pemerintah agar dapat di salurkan kepada warga Palestina.
" Sekali kami atas nama Tokoh Lintas Agama Muara Enim sangat mengecam dan mengutuk keras yang di lakukan oleh Israel. Kami juga mendoakan agar peperangan yang terjadi antara Palestina dan Israel segera terhanti, sehingga nyawa warga sipil tidak berdosa tidak terjadi mejadi korban lagi ," tukasnya.
Sementara itu, ketua FK-PMB Muara Enim Rizan Vivando merasa sangat prihatin dengan adanya aksi kekerasan yang di lakukan oleh Negara Isarel kepada warga Palestina.
" Saya sebagai tokoh yang menaungi pemuda Muara Enim khususnya Ormas FK-PMB sangat prihatin sekali adanya aksi kekerasan ini. Kami juga sangat mengutuk keras adanya aksi kekerasan ini dan secepatnya segera dihentikan ," pungkasnya.(git)